Pelaku UMKM Sumsel Butuh Lokasi Berjualan Strategis

ilustrasi (ist/rmolsumsel.id)
ilustrasi (ist/rmolsumsel.id)

Promosi terhadap produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Sumsel harus terus digalakkan. Untuk itu, dibutuhkan sebuah lokasi berjualan strategis bagi para pelaku UMKM sehingga dapat memasarkan produknya dengan baik. 


Anggota DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) H Budiarto Marsul mengatakan,  saat ini  pelaku UMKM di Sumsel membutuhkan pojok UMKM yang lokasinya strategis.

"Kalau program pojok UMKM saat ini bukan dibuat Pemprov Sumsel, kedepan ini akan kita galakkan," katanya saat melakukan reses tahap II anggota DPRD Sumsel Dapil Sumsel II kota Palembang di halaman kantor Dinas Perdagangan (Diperindag) Sumsel di Jalan Demang Lebar Daun Palembang, Rabu (13/7).

Politisi Partai Gerindra ini meminta agar pelaku UMKM segera membuat sulan tertulis yang nantinya bisa disampaikan langsung kepada Pemprov Sumsel. 

Senada Ketua Komisi III DPRD Sumsel M Yansuri mengatakan, pihaknya akan segera mengundang BUMD seperti Bank Sumsel Babel, Jamkrida, BPR dan lainnya untuk mengakomodir kebutuhan UMKM di Sumsel ini. "Kita akan pertemukan langsung," kata Politisi Partai Golkar ini.

Kepala Dinas Perdagangan (Diperindag)  umsel Ahmad Rizali mengatakan, jumlah pelaku UMKM di Sumsel mecapai sekitar 80 ribu orang. Terdiri dari berbagai jenis usaha. Tapi, yang paling banyak kuliner dan konveksi. "Kedepannya, pojok UMKM ini akan kita rintis," tandasnya.