Pelaku Penyerangan Juru Parkir Pasar Cinde Palembang Diringkus Polisi

Pelaku Galih saat melakukan penyerangan dengan pedang terhadap juru parkir (kiri). Pelaku Galih saat diringkus polisi (kanan). (ist/rmolsumsel.id)
Pelaku Galih saat melakukan penyerangan dengan pedang terhadap juru parkir (kiri). Pelaku Galih saat diringkus polisi (kanan). (ist/rmolsumsel.id)

Anggota Unit Pidum dan Tim Tekab Satreskrim Polrestabes Palembang berhasil meringkus pelaku penyerangan menggunakan senjata tajam (sajam) pedang terhadap juru parkir di Pasar Cinde yang aksinya sempat viral.


Identitas pelaku adalah Galih, warga Jalan Candi Welan, Kelurahan 24 Ilir, Kecamatan IT I Palembang. Dia merupakan residivis atas kasus pencurian dengan kekerasan (curas) atau Pasal 365 KUHP.

Berdasarkan data dihimpun, aksi pelaku Gali terjadi di Jalan Karet, Kelurahan 24 Ilir, Kecamatan IB I Palembang, Rabu (13/9) sekitar pukul 14.00 dan sempat viral di media sosial (medsos) usai diunggah oleh akun Instagram salah satunya akun @Palembang.update.

Di dalam rekaman video kamera closed circuit television (CCTV) yang viral tersebut, terlihat korban mengenakan kemeja lengan panjang kotak-kotak dan celana levis panjang sedang mengobrol dengan pedagang roti keliling.

Kemudian datang pelaku yang membawa dua sajam jenis pedang di tangan kiri dan kanan. Pelaku langsung mengayunkan pedang yang dibawanya secara membabi buta ke arah korban. Beruntung korban saat itu cepat menghindar dan melarikan diri ke dalam ruko di lokasi kejadian.

Pada narasi video yang diunggah, dituliskan pelaku menyerang korban diduga tidak diberi uang Rp10 ribu.

"Min, tolong dipost. Kejadian di Jalan Karet, jam 14.00 sore. Ini dipicu, preman yang baru balek tebuang nak minta duet (keluar penjara mau minta uang) Rp10 ribu samo tukang parkir idak (sama juru parkir tidak) dikasih," tulis pengunggah video.

Sementara itu, kepada aparat kepolisian Polrestabes Palembang, tersangka Galih mengakui perbuatannya. Dia mengatakan saat itu hanya meminta uang kepada korban dan pernah dipenjara atas kasus penodongan.

"Kasus nodong, ditembak dua lobang. Saya cuma minta jatah saja Pak. Iya Pak, itu pedang yang saja gunakan," ucap Gali sembari tertunduk lesu dihadapan aparat kepolisian Polrestabes Palembang.

Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah melalui Kanit Pidum AKP Robert P Sihombing membenarkan pelaku penyerangan terhadap juru parkir yang aksinya sempat viral berhasil diringkus anggotanya.

"Benar pelaku sudah kita amankan, dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan. Pelaku merupakan residivis kasus penodongan yang pernah kita tangkap. Dari keterangan pelaku, dia meminta uang kepada korban untuk membeli miras. Namun masih kita dalami lagi," pungkasnya.