Pelaku Penipuan Berkeliaran, Pedagang Tradisional di Sekayu Resah

Yanti pedagang Pasar Randik Sekayu harus mengalami kerugian akibat ditipu oleh konsumen. (Amarullah Diansyah/Rmolsumsel.id).
Yanti pedagang Pasar Randik Sekayu harus mengalami kerugian akibat ditipu oleh konsumen. (Amarullah Diansyah/Rmolsumsel.id).

Pedagang di Pasar Tradisional Randik, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin dibuat resah dengan adanya aksi seorang perempuan yang melakukan penipuan


Aksi penipuan yang terjadi pada Kamis (9/2) pagi itu dialami oleh sejumlah pedagang, sehingga harus mengalami kerugian ratusan ribu rupiah. 

"Tadi ada seorang konsumen perempuan datang. Bilangnya ada acara di rumah lalu memesan daging ayam 10 kg," ujar Yanti korban penipuan. 

Selanjutnya, kata dia, pelaku menitipkan barang berupa tisu dan mie basah kepada dirinya. Serta meminjam uang sebesar Rp300 ribu dengan alasan tidak memiliki uang cash untuk berbelanja kebutuhan lain. 

"Saya percaya saja, karena dia memesan daging ayam banyak dan menitipkan barang bawaan. Jadi saya pinjamkan uang, tapi ditunggu sampai siang ternyata tak kembali lagi," jelas dia. 

Ternyata, sambung dia, setelah ditelusuri, bukan hanya dirinya saja yang mendapatkan perlakuan seperti itu. Namun, sejumlah pedagang lain di Pasar Randik merasakan hal yang sama. 

"Tahu-tahunya kita tertipu, bukan saya saja. Tapi banyak juga pedagang di sini. Modusnya sama, memesan dan menitipkan barang bawaan, lalu meminjam uang," kata dia. 

Sementara, Kepala UPTD Pasar Randik Sekayu, Yustika mengatakan, aksi penipuan yang dilakukan perempuan tersebut sangat meresahkan para pedagang. "Aksi pelaku terekam CCTV Pasar, saat ini sedang dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian," tandas dia.