Setelah sekian lama tak beraksi, pelaku copet dalam angkutan kota (angkot) kembali membuat resah para penumpang.
- Gegara Anak, Mertua Pukul Menantu Berujung ke Polisi
- Pamit Pergi ke Rumah Teman, Hingga Kini Dila Tak Kunjung Pulang
- Motor Dilarikan Sepupu, Pegawai Minimarket Lapor Sepupu
Baca Juga
Korbannya kali ini seorang wanita paruh baya bernama Sri Yulianti (42), warga Jalan PSI Kenayan, Lorong Mutiara, Kecamatan Gandus Palembang.
Dirinya jadi korban copet di dalam angkot jurusan KM 5-Ampera, saat hendak ke Kantor Pos Merdeka untuk membayar tagihan listrik dan PDAM, Minggu (18/9), sekitar pukul 10.30 WIB.
“Uang saya yang dicopet Rp 850 ribu, padahal uang itu untuk membayar listrik dan PDAM,” ungkap Sri saat membuat laporan di SPKT Polrestabes Palembang, Senin (19/9).
Menurut Sri, dirinya baru sadar kalau telah jadi korban pencopetan saat turun dari angkot dan melihat tasnya sudah robek seperti diseset dengan benda tajam.
“Ketika saya periksa ternyata dompet di dalam tas sudah hilang. Memang waktu naik angkot ada seorang pria duduk mepet saya, tapi dia turun duluan,” ujarnya.
Dia berharap dengan membuat Laporan Polisi (LP), pelaku bisa segera ditangkap dan mempertanggung jawabkan perbuatannya.
“Selain itu, uang saya dikembalikan agar bisa bayar listrik dan PDAM,”harapnya.
Kasatreskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi, membenarkan adanya laporan dari korban copet tersebut.
“Laporannya sudah diterima dan akan segera kita tindak lanjuti. Untuk terduga pelaku masih lidik, dan jika terbukti bersalah akan dikenakan Pasal 362 KUHP tentang pencurian biasa,” ujar Tri. 
- Beli Baju di Pasar 16 Ilir, Warga Baturaja Kecopetan
- Gegara Anak, Mertua Pukul Menantu Berujung ke Polisi
- Beraksi di Toko Pakaian, Copet Wanita Terekam Kamera CCTV
