Beli Baju di Pasar 16 Ilir, Warga Baturaja Kecopetan

Korban bersama polisi kstika mengecek cctv di lokasi kejadian. (Denny Pratama/RMOLSumsel.id)
Korban bersama polisi kstika mengecek cctv di lokasi kejadian. (Denny Pratama/RMOLSumsel.id)

Apes dialami oleh Nadhira Fatriq (20) warga Jalan Teratai VI, Kelurahan Baturaja Timur, Kabupaten OKU Raya, ini harus kecopetan di Pasar 16 Ilir, Palembang.


Atas kejadian tersebut, Nadhira harus kehilangan satu unit ponsel Samsung Galaxy A52 seharga Rp2,5 juta, sehingga dia pun membuat laporan polisi di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Rabu (21/2) sore.

Kepada petugas Nadhira yang berstatus mahasiswi ini menuturkan peristiwa itu terjadi pada, Sabtu, (17/2/2024), sekitar pukul 13.58 WIB. Berawal saat korban mendatangi lokasi kejadian untuk membeli pakaian.

Ketika sedang melihat dan memilih pakaian yang hendak dibeli, ada seorang wanita yang mendekatinya dari arah belakang. Namun saat itu dirinya tidak menaruh rasa curiga.

"Ada yang mendekati saya dari belakang Pak. Tetapi tidak curiga, karena saya mengira dia juga hendak membeli baju," katanya saat memberikan keterangan kepada polisi.

Namun ketika hendak menggunakan handphonenya, dia melihat tas miliknya sudah terbuka dan mendapati handphone miliknya sudah tidak ada lagi di dalam tas.

Merasa sudah jadi korban copet, ditambahkan Nadhira, dirinya pun meminta toko untuk melihat CCTV yang ada. Benar saja ketika dilihat dirinya pun sudah menjadi korban copet.

"Terpaksa pak saya melapor kesini karena saya sudah menjadi korban copet. Dan saya berharap  dengan ada laporan saya pelaku ditangkap," harapnya. 

 Sementara laporan korban pun sudah diterima oleh petugas SPKT Polrestabes, Palembang dan akan ditindaklanjuti oleh sat Reskrim unit Pidum dan Tekab 134.