Residivis Copet Babak Belur Dihajar Massa saat Beraksi di Masjid Agung Palembang

Pelaku Bagong ketika diamankan anggota polisi Polsek IB I Palembang yang sedang patroli di lokasi. (ist/rmolsumsel.id)
Pelaku Bagong ketika diamankan anggota polisi Polsek IB I Palembang yang sedang patroli di lokasi. (ist/rmolsumsel.id)

Seorang residivis copet bernama Mulyadi alias Bagong, warga Lorong Sawah, Kecamatan IB II Palembang, babak belur dihajar massa usai kepergok mencopet jamaah sholat Jumat di Masjid Agung Palembang, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Bukit Kecil.


Beruntung, nyawa Bagong masih tertolong setelah polisi datang ke lokasi dan mengamankannya ke Polsek IB I Palembang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Bagong mencopet handphone milik MS yang baru selesai menunaikan ibadah sholat Jumat di Masjid Agung Palembang. Saat korban berjalan dengan istrinya, pelaku langsung mengambil handphone dari belakang.

Aksi Bagong diketahui oleh istri MS dan terjadilah perkelahian antara korban dan pelaku. Warga yang melihat kejadian tersebut pun langsung menghajar Bagong tanpa ampun.

Kepala Koordinator Keamanan Masjid Agung Palembang Witono membenarkan kejadian penangkapan pelaku copet oleh warga. Ia mengatakan, tertangkapnya pelaku bermula dari adanya keributan antara korban dan pelaku.

"Kami mendapatkan laporan dari anggota yang bertugas di lapangan, awalnya ada keributan antara korban dan pelaku. Istri korban melihat, si pelaku mengambil HP, namun setelah ketahuan langsung dibuang ke dekat korban," kata Witono saat dikonfirmasi, Sabtu (22/6) siang.

Witono menjelaskan, Bagong memang sering beraksi di sekitar Masjid Agung Palembang. "Pelaku sudah biasa, dan berapa kali kami incar," pungkasnya.

Witono mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat membawa barang berharga saat berada di tempat umum, seperti masjid.

"Kami imbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat membawa barang berharga di tempat umum, seperti masjid. Sebisa mungkin, barang berharga jangan ditinggal di kendaraan dan selalu awasi barang bawaan," imbuhnya.

Saat ini, kasus pencopetan tersebut ditangani oleh Polsek IB I Palembang. Pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap Bagong untuk mengetahui lebih lanjut terkait aksinya.