Pejabat di PT Hutama Karya (Persero) dipanggil tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan korupsi pengadaan lahan di sekitar Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) TA 2018-2020.
- Hutama Karya Siapkan Jalan Tol Trans Sumatera untuk Kelancaran Mudik Lebaran 2025
- Hutama Karya Laporkan Lonjakan Trafik Kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera Selama Libur Nataru 2024/2025
- Ruas Tol Seulimeum-Padang Tiji Resmi Dibuka, Masih Gratis dan Satu Arah
Baca Juga
Jurubicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan, hari ini, Senin, 23 Desember 2024, tim penyidik memanggil 5 orang sebagai saksi.
"Pemeriksaan dilakukan di Gedung KPK Merah Putih," kata Tessa kepada wartawan, Senin siang, 23 Desember 2024.
Lima orang saksi yang dipanggil, yakni Muhroni selaku EVP Keuangan PT Hutama Karya, Ossi Rosa Mediani selaku Analis Akuntansi pada PT Hutama Karya, Sugiarti selaku Direktur Manajemen Risiko PT Hutama Karya, dan Sugeng Rochadi selaku Direktur Utama PT Brantas Abipraya atau Direktur Operasi III PT Hutama Karya tahun 2014-2020.
Dalam perkara ini, tim penyidik telah menyita 54 bidang tanah senilai Rp150 miliar dari tersangka Iskandar Zulkarnaen. Terdiri dari 32 bidang yang berlokasi di Desa Bakauheni, Lampung Selatan, seluas 436.305 meter persegi, dan 22 bidang tanah di Desa Canggu, Lampung Selatan, seluas 185.928 meter persegi.
Perkara ini diumumkan KPK pada Rabu, 13 Maret 2024. Dugaan korupsi perkara ini diduga mencapai belasan miliar rupiah.
Selanjutnya pada Kamis, 20 Juni 2024, KPK mengumumkan 3 orang tersangka. Yakni Bintang Perbowo selaku mantan Dirut PT Hutama Karya, M Rizal Sutjipto selaku pegawai PT Hutama Karya, dan Iskandar Zulkarnaen selaku Komisaris PT Sanitarindo Tangsel Jaya.
Terkini, KPK telah menetapkan PT Sanitarindo Tangsel Jaya sebagai tersangka korupsi lantaran sang Komisaris, Iskandar Zulkarnaen telah meninggal dunia.
Catatan: Artikel ini telah mengalami perubahan pada Jumat (10/1/2025) berdasarkan pertimbangan redaksi.
- Hutama Karya Siapkan Jalan Tol Trans Sumatera untuk Kelancaran Mudik Lebaran 2025
- Hutama Karya Laporkan Lonjakan Trafik Kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera Selama Libur Nataru 2024/2025
- Ruas Tol Seulimeum-Padang Tiji Resmi Dibuka, Masih Gratis dan Satu Arah