PT Hutama Karya (Persero) menargetkan penyelesaian proyek Tol Palembang-Betung pada April 2026.
- Jalan Tol Trans Sumatera Siap Sambut Pemudik, Hutama Karya Tingkatkan Layanan Rest Area
- Hutama Karya Siapkan Jalan Tol Trans Sumatera untuk Kelancaran Mudik Lebaran 2025
- Hutama Karya Laporkan Lonjakan Trafik Kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera Selama Libur Nataru 2024/2025
Baca Juga
Hal ini disampaikan Direktur Operasi III PT Hutama Karya, Koentjoro, dalam rapat koordinasi yang dipimpin oleh Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, di Ruang Rapat Gubernur, Kamis (13/3/2025).
Dalam rapat tersebut, selain membahas progres Tol Palembang-Betung, turut dibahas juga proyek Jembatan Musi V serta rencana fungsional Lebaran Idul Fitri 1446 H/2025 pada ruas jalan Palembang-Pangkalan Balai.
Koentjoro mengungkapkan bahwa saat ini progres pembangunan Tol Palembang-Betung masih menunggu penerbitan Penetapan Lokasi (Penlok) yang baru, mengingat Penlok sebelumnya telah habis masa berlakunya.
Meski demikian, dengan pendanaan yang telah siap dan pembebasan lahan yang hampir rampung, pihaknya optimistis proyek ini bisa selesai sesuai target pada April 2026.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Sumsel Herman Deru menyatakan kepuasannya karena proyek infrastruktur vital ini tetap berjalan, meskipun sempat mengalami pergeseran jadwal akibat transisi dari PT Waskita Sriwijaya Tol ke PT Hutama Karya.
Ia menegaskan pentingnya proyek ini karena sangat dinantikan masyarakat, khususnya dalam mengatasi kemacetan di ruas jalan Palembang-Pangkalan Balai.
“Saya sengaja fokus ke Tol Palembang-Betung dulu, belum ke Betung-Tempino dan Bayung Lencir-Jambi. Ini karena awalnya diperkirakan selesai Oktober 2023. Tapi saya ingin memastikan sekarang progresnya berjalan,” ujar Herman Deru.
Gubernur juga menekankan pentingnya langkah antisipatif menghadapi lonjakan arus kendaraan saat Lebaran Idul Fitri 1446 H.
Ia menginstruksikan PT Hutama Karya, Dinas Perhubungan, dan kepolisian untuk menyiapkan jalur alternatif guna mengurangi potensi kemacetan di kawasan tersebut.
“Kalau dari Palembang ke arah sana lewat interchange di Keramasan itu cukup jauh. Makanya harus ada alternatif lain, seperti melalui Danau Tanah Mas, sehingga arus lalu lintas bisa lebih lancar,” jelasnya.
- Gubernur Sumsel Targetkan Sukses Ganda di Pornas Korpri 2025
- Aksi May Day di Palembang, Gubernur Janji Teken Revisi UMSP dalam Sepekan
- Jelang Keberangkatan, Gubernur Herman Deru Tinjau Kesiapan Asrama Haji Palembang untuk Sambut Ribuan JCH Sumsel