PDIP Sumsel Siapkan 133 Ribu Saksi di Pileg dan Pilpres

Ketua DPD PDIP Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas/ist
Ketua DPD PDIP Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas/ist

Menyongsong Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Presiden (Pilpres) pada 14 Februari 2024 mendatang, Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP) di Sumatera Selatan (Sumsel) tengah memobilisasi sebanyak 133.000 saksi.


Ketua DPD PDIP Sumsel, HM Giri Ramanda N Kiemas, menyatakan bahwa para saksi ini, yang merupakan kader PDIP akan ditempatkan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan Kelompok Tempat Pemungutan Suara (KPPS), serta kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di tingkat kabupaten, kota, dan provinsi.

"Saat ini, sudah terkumpul 112.000 saksi, dengan target sebanyak 133.000 saksi," kata Giri dibincangi awak media, Jumat (19/1).

Giri menjelaskan bahwa para saksi ini akan difokuskan untuk mengamankan suara di setiap TPS.

"Kemungkinan setiap TPS akan memiliki 4 hingga 5 orang saksi untuk mengawal suara Pileg dan Pilpres. Mereka telah menjalani Training of Trainers (ToT) di tingkat provinsi, dan sekarang giliran tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC)," tambahnya.

Sementara itu, Bendahara DPD PDIP Sumsel, Yudha Rinaldi, menekankan bahwa saksi-saksi PDIP sudah siap memantau suara di setiap TPS hingga rekapitulasi akhir oleh KPU. Para saksi yang merupakan anggota PDIP dan memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) akan diprioritaskan. 

Tanpa KTA, mereka tidak akan terdaftar dalam sistem pusat. Sebelum hari pemungutan suara, dia mengatakan para saksi tersebut akan mendapatkan pelatihan untuk memahami peran mereka selama hari pemilihan.

"Tentu saja mereka perlu pelatihan agar saat pemungutan suara dan rekapitulasi, mereka tidak hanya duduk, tetapi juga memahami potensi ketidakberesan dan cara mengamankan Formulir C1 KWK serta mencatat kejadian di TPS," ujarnya.