PDIP Muara Enim Ungkap Kriteria Calon Bupati yang Bakal Diusung

Sekretaris DPC PDI Perjuangan, Akhmad Imam Mahmudi. (noviansyah/rmolsumsel.id)
Sekretaris DPC PDI Perjuangan, Akhmad Imam Mahmudi. (noviansyah/rmolsumsel.id)

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Muara Enim telah membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah (Balonkada) yang akan maju pada Pemilihan Bupati (Pilbup), November mendatang. 


Nantinya, calon yang sudah mendaftar bakal dilakukan proses kualifikasi dan penjaringan. Terkait hal itu, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Muara Enim, Akhmad Imam Mahmudi membeberkan kriterian calon bupati yang bakal diusung partai berlambang banteng moncong putih tersebut. 

Menurutnya, Muara Enim saat ini membutuhkan seorang pemimpin yang dapat berbuat untuk masyarakat bumi Serasan Sekundang. Apapun latar belakangnya, baik politik, pengusaha maupun birokrat, namun apabila memiliki keinginan kuat memajukan daerah harus didukung. 

Pemimpin Muara Enim juga harus memiliki karakter dan kepribadian serta gaya kepemimpinan yang komplit, seperti sosok Kalamudin Djinab yang sukses memimpin Muara Enim saat itu.

"Pemimpin Muara Enim ke depan juga harus mampu merangkul semua elemen, sehingga ada sinergitas dan cita-cita menuju Muara Enim yang lebih baik bisa terwujud," ungkapnya.

Dia sepakat ketika beragam pandangan mulai muncul atas situasi yang dialami Muara Enim empat tahun terakhir. Sehingga ada pandangan bahwa Muara Enim harus dipimpin oleh kalangan arus bawah. 

"Muncul pandangan bahwa Muara Enim harus dipimpin putra daerah, semua itu saya sepakat untuk Pilkada 2024, karena kalau kita berhasil melahirkan pemimpin yang berbasis ketokohan lokal dan dirinya mampu dalam mengkonsolidasikan masyarakat maka itu akan lebih baik, sehingga persoalan harus diselesaikan bukan dimanage menjadi kepentingan, harus lahir pemimpin yang seperti itu," jelasnya.

Imam mengatakan saat ini ada banyak nama-nama putra daerah yang bermunculan, seperti Edison, Firman, Ramlan Holdan, Ersangkut, Hadiono, Adriansyah dan banyak lainnya.

"Juga nama Kurniawan mantan PJ Bupati sebelumnya yang juga putra daerah, mereka semua sudah berpengalaman, ya karena kalau masalah pemerintahan yang mengendalikan adalah kebijakan, kita menjalankan role (aturan) disini dia tidak berdiri sendiri, ada partainya, ada birokrasinya tinggal bagaimana yang bersangkutan itu berani, jadi saya akan mendukung putra daerah," tandasnya.