Menghadapi Pilkada Serentak 2020 yang Pemungutan Suara diselenggarakan 9 Desember mendatang, PDI Perjuangan dinilai paling siap. Seluruh calon kepala daerah yang sudah mendapatkan rekomendasi, langsung digembleng di Sekolah Partai untuk Cakada Angkatan I.
- Ancaman Dampak El Nino, Pemerintah Diminta Fokuskan Sektor Pangan Dibanding Beri Subsidi Mobil Listrik
- KPU Ogan Ilir Umumkan Roby Ardiansyah Sebagai Plt Ketua Setelah Pemberhentian Masjidah
- Jadi Tersangka KPK, Chandra Tirta Wijaya Sudah Mundur dari Partai Ummat Sejak Akhir Agustus
Baca Juga
Oleh Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komaruddin, kesiapan PDIP ini direspons positif. Terkhusus Sekolah Partai untuk Cakada PDIP yang digelar secara daring selama lima hari itu.
"Memang sekolah calon kepala daerah PDIP tidak lagi menjadi eksklusif, tetapi menjadi terbuka dan menjadi milik rakyat, dan publik juga berhak tahu. Dalam konteks orang-orangnya maupun dalam konteks muatan isi yang disampaikan dalam sekolah tersebut," kata Ujang, Sabtu (22/8/2020).
Sekolah Partai untuk Cakada Angkatan I itu dibuka langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Arahan Presiden Ke-5 RI itu bahkan dilakukan terbuka kepada 129 cakada.
Ujang berpendapat, seperti dilansir JPNN.com, apa yang dilakukan oleh Partai berlambang banteng moncong putih itu komunikasi politik yang baik untuk rakyat.
"Yang tadinya dianggap eksklusif menjadi terbuka sehingga, rakyat bisa menilai secara utuh bahwa memang calon-calon kepala daerah yang diusung dalam Pilkada itu memang layak," papar Ujang.
Lebih lanjut, Ujang mengaku kerap objektif memberikan penilaian terhadap manajemen di partai politik. PDIP, kata Ujang, jauh berada di depan, dari segi kemajuan manajerial partai.
"(PDIP) Leading. Saya lihat manajemen PDIP itu bagus, sekarang manajemennya sangat bagus. Secara managemen mereka sudah lebih unggul dari Partai lain," sebut Ujang.
Tak hanya itu, dari segi kesiapan menghadapi Pilkada, sejauh ini Ujang juga menilai, PDIP masih yang paling siap untuk tempur menghadapi Pilkada tahun ini ketimbang partai-partai lain.
"Mereka (PDIP) lebih siap kelihatannya dibandingkan partai partai lain yang memang dalam konteks konsolidasi dan lain-lain masih belum muncul, masih belum kelihatan," pungkas Ujang.[ida]
- KPK: Kolaborasi Pendidikan Masyarakat, Kunci Peningkatan IPAK 2022
- Sidang Pemberhentian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Digelar Hari ini
- DPRD Sumsel Dorong Tenaga Administrasi Sekolah Masuk Formasi PPPK