Paus Fransiskus, yang membatalkan retret Prapaskah untuk pertama kali selama masa kepausannya karena menderita pilek, telah dites negatif untuk virus corona. Demikian dilaporkan media setempat, Selasa (3/3).
- 325 Perawat di Indonesia Gugur Melawan Pandemi Covid-19
- 18 Kecamatan di Palembang Berhasil Kumpulkan 900 Kantong Darah
- BOR Sumsel Capai 79 Persen, Pemprov Siapkan Wisma Atlet dan Asrama Haji Palembang
Baca Juga
Namun, Juru bicara Vatikan Matteo Bruni mengatakan dia tidak segera mengomentari laporan itu.
Pemimpin Katolik Roma berusia 83 tahun, yang satu bagian paru-parunya diangkat karena penyakit beberapa dekade lalu itu, juga membatalkan sebagian besar pertemuan publik pekan lalu.
Paus Fransiskus sebelumnya direncanakan ambil bagian dalam retret selama seminggu dengan para pejabat senior Vatikan yang dimulai pada Minggu malam di kediaman Gereja di selatan Roma.
Namun dalam pengumuman mendadak beberapa jam sebelumnya, dia mengatakan akan mengikutinya dari kediamannya di wisma tamu Vatikan.
Paus jatuh sakit pada saat Italia sedang berjuang melawan wabah virus corona yang berpotensi mematikan.
Korban tewas di Italia melonjak menjadi 52 pada Senin (2/3) dari 34 sehari sebelumnya, dan jumlah total kasus yang dikonfirmasi di negara yang terkena dampak terburuk di Eropa itu naik melewati angka 2.000.
- Covid-19 di Indonesia Melonjak, Media Asing Ragukan Efikasi Vaksin Sinovac
- Pentingnya Menghindari Fase Denial Ketika Divonis Positif Covid-19
- Manfaat Masker Pepaya Bagi Kesehatan Kulit Wajah, Nomor 4 Bikin Kaum Hawa Senang