Otoritas kesehatan Hong Kong memutuskan untuk mengubah bekas pusat isolasi Covid-19 menjadi fasilitas karantina cacar monyet setelah ditemukannya satu kasus virus baru monkeypox.
- Sah! Affandi Udji Jabat Ketua Kadin Sumsel
- Kabupaten OKU Terima Tiga Ribu Dosis Vaksin Pfrizer
- Demam Lassa Tewaskan 13 Orang, Nigeria Berlakukan Darurat Kesehatan untuk Wilayah Benue
Baca Juga
Pejabat kesehatan mengatakan Pusat Rekreasi Luar Ruangan Sai Kung di Jalan Hong Kin digunakan kembali mulai Selasa (13/9) sebagai bagian dari rencana tanggapan pemerintah untuk mencegah penyebaran penyakit.
Pihak berwenang menerapkan strategi itu ketika seorang pria berusia 30 tahun menjadi kasus cacar monyet pertama di kota itu Selasa lalu setelah kembali ke Hong Kong dari Filipina pada 5 September.
Mengutip pernyataan dari pejabat kesehatan, SCMP melaporkan pada Selasa (13/9) bahwa Pusat Rekreasi Luar Ruang Sai Kung dapat menyediakan sekitar 100 tempat tidur.
Hong Kong menemukan kasus cacar monyet pertamanya minggu lalu, pada seorang pria berusia 30 tahun yang melaporkan gejala saat berada di karantina hotel setelah terbang ke kota. Pasien baru-baru ini mengunjungi negara-negara termasuk Kanada, AS dan Filipina. Tidak ada kontak dekat di Hong Kong yang teridentifikasi.
- Sah! Affandi Udji Jabat Ketua Kadin Sumsel
- Kabupaten OKU Terima Tiga Ribu Dosis Vaksin Pfrizer
- Demam Lassa Tewaskan 13 Orang, Nigeria Berlakukan Darurat Kesehatan untuk Wilayah Benue