Militer Israel kembali melakukan tindakan brutal dengan menembaki warga sipil Palestina yang tengah mengantre bantuan makanan di Gaza.
- 280 Ribu Orang Jadi Tentara Kontrak Rusia
- Ajak Pemuda Jaga NKRI dan Pancasila, Wagub: Gunakan Medsos dengan Positif, Jangan untuk Perpecahan
- Belasan Ribu Data Proyek Investasi Milik BKPM Diduga Bocor ke Dark Web
Baca Juga
Kali ini, serangan terjadi di dekat kamp pengungsi Al-Bureij, wilayah Gaza tengah, Jumat pagi 30 Mei 2025 waktu setempat.
Sedikitnya 20 orang dilaporkan terluka akibat insiden tersebut. Salah satu korban bahkan berada dalam kondisi kritis.
Menurut laporan koresponden WAFA, tembakan dilepas ketika warga berdesakan di titik distribusi yang tak terkondisikan setelah hampir tiga bulan Israel memblokade bantuan kemanusiaan.
Serangan terhadap warga yang mengantre bantuan seperti ini bukan pertama kali dilakukan Israel. Pada Februari dan Maret 2024, serangan serupa terjadi dan menelan korban jiwa.
Pada Maret lalu, Kementerian Kesehatan Gaza mencatat sedikitnya 20 orang tewas dan 155 lainnya luka-luka akibat tembakan pasukan Israel terhadap warga yang sedang mengantre bantuan pangan.
Agresi militer Israel di Jalur Gaza telah berlangsung sejak Oktober 2023. Serangan telah menewaskan lebih dari 54 ribu orang dan melukai lebih dari 123 ribu lainnya.
- Prabowo Siap Kirim Pasukan dalam Jumlah Signifikan ke Gaza
- Eddy Soeparno: Prabowo Tunjukkan Keberanian Moral di Parlemen Turki
- Gaza Digempur Israel Saat Idulfitri, 80 Orang Tewas