Partai Buruh mendapat suntikan dukungan untuk bertarung di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
- Dirut Bank Sumut Dicopot, Edy Rahmayadi Ingin Kinerja Maksimal
- KPU Sumsel Akui Tugas Pemilu 2024 Lebih Berat, Ini Alasannya
- Dulu Kampanye Door to Door, Kini Suga Jadi PM
Baca Juga
Kali ini, dukungan diberikan oleh Koalisi Pekerja Jasa Keuangan (KPJK) yang berisi pekerja dan pengurus serikat pekerja dari tujuh belas bank di Indonesia dan dua perusahaan financial teknologi.
"Koalisi Pekerja Jasa Keuangan menyambut baik dan mendukung adanya sebuah partai kelas pekerja yang berjuang mewujudkan negara kesejahteraan, yaitu Partai Buruh yang didirikan oleh 11 elemen organisasi," demikian bunyi deklarasi dukungan KPJK kepada Partai Buruh, Jumat (15/10).
Dukungan tersebut diberikan karena KPJK memandang misi yang dibawa partai pimpinan Said Iqbal satu napas dengan perjuangan serikat untuk menyejahterakan buruh.
"Berjuang melalui parlemen sesuai dengan konstitusi yang berlaku menjadi pilihan bagi pergerakan buruh untuk meningkatkan kesejahteraan dan melindungi diri dari ancaman efek negative digitalisasi," jelas KPJK.
Sebagai bentuk dukungan, KPJK memastikan siap meloloskan Partai Buruh menjadi salah satu partai peserta Pemilu 2024 bersama para buruh pabrik, buruh kantor, buruh perempuan, buruh tani dan lain-lain.
"Kami mengimbau kepada semua organisasi buruh dan organisasi pekerja serta organisasi lainnya yang belum bergabung dan mendukung Partai Buruh untuk segera bergabung. Bersatu kita kuat, bersama kita hebat," tutup KPJK.
- HBA-Henny Layangkan Somasi ke KPU dan Bawaslu Empat Lawang Terkait Dugaan Pelanggaran
- PPP Sumsel Incar Satu Fraksi di Pemilu Mendatang
- Polres Muara Enim Tingkatkan Pengawasan Pasca Pemilu, Jaga Keamanan dan Kondusivitas