Aktivis Kritik Sepinya Promosi World Superbike Mandalika

Sirkuit Mandalika/net
Sirkuit Mandalika/net

Event World Superbike Mandalika yang akan digelar pada bulan November 2021 dinilai masih minim promosi. Padahal ajang balapan dunia yang berlokasi di Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah ini diperkirakan mampu menyedot 30 ribu pengunjung.


Aktivis kepemudaan asal NTB, Karman BM minimnya promosi ini menyebabkan euforia WSBK hanya terasa di lingkaran stakeholders semata. Sementara masyarakat, publik umum nyaris tak turut meramaikan.

Karman mencontohkan, gaung WSBK Mandalika sepi pembicaraan di media sosial.

"Event WSBK Mandalika sangat jarang dibicarakan publik. Ini artinya kinerja promosi kita masih lemah, atau jangan-jangan enggak bekerja?" kata Karman dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/10).

Ibarat sebuah produk, WSBK Mandalika adalah komoditas potensial untuk mempromosikan destinasi wisata lainnya di Lombok secara khusus, dan NTB secara umum.

"Harusnya BPPD dan Dinas Pariwisata NTB menangkap peluang ini dan promosikan seluas luasnya. Ini kan tampaknya glorifikasi WSBK Mandalika masih sangat rendah," katanya.

Idealnya, papar Karman, BPPD NTB dan Dinas Pariwisata sudah punya rencana dan melakukan langkah taktis dan strategis agar event WSBK bisa menjadi gerbang kebangkitan pariwisata yang sekian lama terpuruk akibat pandemi corona.

"Perkiraan 30 ribu pengunjung itu kan sudah jelas penikmat superbike. Tanpa promosi pun mereka datang. Nah, tugas BPPD NTB ini mendorong promosi ke pelancong domestik, Jakarta, Bandung, Surabaya dan kota besar lainnya. Jangan sampai nanti malah diklaim ini kerja mereka," tandasnya.