PT PLN (Persero) berhasil memulihkan seluruh jaringan kelistrikan yang terdampak banjir di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi. Hingga Kamis (6/3), lebih dari 200 ribu pelanggan yang sebelumnya mengalami pemadaman listrik telah kembali menikmati pasokan listrik secara normal.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Lasiran, menyampaikan bahwa pemulihan listrik di wilayah Jakarta dan sekitarnya rampung pada Rabu (5/3) sekitar pukul 19.00 WIB. Sebanyak 2.148 personel dikerahkan untuk memastikan keamanan pasokan listrik selama proses pemulihan.
"Seluruh pelanggan terdampak di wilayah Jakarta kini telah teraliri listrik kembali. Kami berterima kasih atas dedikasi luar biasa seluruh petugas di lapangan serta dukungan dari berbagai pihak yang membantu kelancaran proses ini," ujar Lasiran.
Sebelum listrik dinyalakan kembali, PLN melakukan serangkaian pemeriksaan menyeluruh guna memastikan keamanan jaringan listrik di daerah terdampak. Selama banjir, PLN menerapkan langkah preventif dengan menghentikan sementara aliran listrik untuk menghindari potensi bahaya bagi masyarakat.
"Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama kami. Oleh karena itu, kami memastikan keamanan listrik dengan melakukan penghentian sementara aliran listrik saat banjir terjadi. Dengan pulihnya pasokan listrik ini, kami berharap masyarakat yang terdampak dapat segera kembali ke rumah dan melanjutkan proses pemulihan pascabanjir," jelasnya.
Di wilayah Jawa Barat, PLN juga berhasil memulihkan listrik di Bekasi, Depok, dan Bogor. General Manager PLN UID Jawa Barat, Agung Murdifi, menyebutkan bahwa pasokan listrik di wilayah tersebut telah pulih sepenuhnya pada pukul 22.30 WIB. Sebanyak 261 personel siaga diterjunkan selama 24 jam untuk mempercepat proses pemulihan.
"Pasokan listrik di Bekasi, Depok, dan Bogor telah kembali normal. Sehingga pelanggan yang sebelumnya terdampak kini dapat menikmati aliran listrik kembali," ujar Agung.
Agung mengungkapkan bahwa banjir yang melanda berbagai wilayah di Jawa Barat dalam beberapa hari terakhir memaksa PLN untuk menghentikan sementara suplai listrik pada 760 Gardu Distribusi guna menghindari potensi bahaya bagi masyarakat. Ia menegaskan bahwa PLN tetap mengedepankan aspek keselamatan selama masa pemulihan.
"Meski telah dilakukan penormalan kembali, PLN tetap mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap kemungkinan cuaca ekstrem yang masih dapat terjadi. PLN juga membuka layanan pengaduan terkait kelistrikan selama 24 jam melalui aplikasi PLN Mobile, Contact Center PLN 123, atau kantor unit PLN terdekat," tutup Agung.
- PLN Raih Sertifikasi EDGE, Bukti Nyata Kesetaraan Gender di Sektor Energi
- PLN Perkuat Infrastruktur Kelistrikan Dukung Program Prioritas Kabupaten PALI
- Lewat PLN Mengajar, PLN UP3 Palembang Dorong Siswa Kenal Dunia Energi Sejak Dini