Pangdam II/Sriwijaya Tegaskan TNI Tetap Netral Saat Pemilu

Rapat Koordinasi (Rakor) Forkopimda Kabupaten/Kota se-Sumsel bertempat di Hotel Whyndham, Jakabaring Palembang, Kamis (21/9).(Ist/rmolsumsel.id)
Rapat Koordinasi (Rakor) Forkopimda Kabupaten/Kota se-Sumsel bertempat di Hotel Whyndham, Jakabaring Palembang, Kamis (21/9).(Ist/rmolsumsel.id)

Pangdam  II/Sriwijaya, Mayjen TNI Yanuar Adil,  menegaskan dalam Pemilu 2024 mendatang TNI tetap pada komitmennya tetap menjunjung tinggi sikap netralitas 


“Pesan saya, harus ada regulasi KPU, Pengawas Bawaslu dan penyelenggaraannya,” kata Pangdam. dalam  Rapat Koordinasi (Rakor) Forkopimda Kabupaten/Kota se-Sumsel bertempat di Hotel Whyndham, Jakabaring Palembang, Kamis (21/9).

Rakor Forkopimda ini dibuka Gubernur Sumsel Herman Deru, membahas Teknis Pelaksanaan dan Potensi Masalah Pada Pemilu Tahun 2024.

Pangdam juga menghimbau agar berkampanye harus baik sesuai dengan aturan yang baik, karena setiap kegiatan Pemilu akan dipantau oleh negara-negara tetangga.

“Saya harap Pemilu berjalan dengan baik. Semua aparat penyelenggara dan kontestan harus jujur dan adil. Kami siap mengamankan dan mensukseskan Pemilu 2024 mendatang,” kata Mayjen TNI Yanuar Adil.

Gubernur Sumsel Herman Deru mengungkapkan, tugas Forkopimda membuat kondusif pesta demokrasi dan berjalan baik.

“Pentingnya peran Forkopimda memastikan Pemilu 2024 berlangsung secara aman, adil, dan transparan. Itu yang kita harapkan satu frekuensi,” ungkapnya.

Gubernur juga menegaskan, hal lainnya yang dibutuhkan ialah berkomitmen bahwa Sumsel tetap dalam status provinsi yang zero konflik. “Termasuk Pemilu 2024 di Sumatera Selatan harus zero konflik,” tegasnya.

Hadir juga dalam Rakor Forkopimda ini antara lain ; Kapolda Sumsel, Danrem 044/Gapo, Ketua DPRD Sumsel, Kajati Sumsel, Kepala Pengadilan Agama, Asops Kasdam II/Swj, Asintel Kasdam II/Swj, Para Dandim, para Kapolres, Para Bupati/Walikota, Danlanud, Danlanal, Kabinda, dan Ketua Bawaslu.