Penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang telah disetujui Kemenkes, hingga kini belum juga diberlakukan Pemkot Palembang dan rencana diberlakukan dua hari pasca Lebaran.
- Kabupaten OKI Terapkan PPKM Level 2 Hingga 25 Juli
- Pemerintah Revisi Libur Nasional dan Tiadakan Cuti Bersama Natal 2021
- PPKM Mikro Diperketat, Pemkot Palembang Segera Berlakukan WFH
Baca Juga
Selain masih mempersiapkan segala administrasi yang diperlukan, Pemkot juga masih mempertimbangkan faktor ekonomi, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Akibatnya, jalan-jalan protokol, pasar, mal serta tempat keramaian lainnya masih ramai dikunjungi warga Palembang yang ingin membeli perlengkapan persiapan Lebaran. Demikian juga arus transportasi belum dilakukan pengetatan maksimal.
Imbasnya jumlah warga Kota Palembang yang mengalami positif Covid-19 juga semakin meningkat bahkan makin tertinggi dibanding daerah lain di Sumsel.
"Dengan adanya penambahan 63 orang atau kasus maka jumlah total orang atau kasus pasien yang Positif Virus Corona di Provinsi Sumsel sebanyak 521 orang atau kasus,” katanya.
Penambahan 63 orang atau kasus pasien yang positif Virus Corona pada hari ini terdiri dari 3 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sumsel.
“63 orang ini terdiri dari 47 orang dari Kota Palembang, 14 orang dari Kabupaten Ogan Ilir (OI) dan 2 orang dari Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI),” ujar Yusri.
Yusri mengungkapkan, untuk status 63 orang atau kasus pasien yang positif pada hari ini semuanya berstatus kasus transmisi lokal.
“Untuk orang atau kasus pasien yang sembuh pada hari ini tidak ada penambahan, namun pasien yang dirawat sudah banyak yang membaik,” ungkapnya.
Dijelaskannya, sedangkan untuk orang atau kasus pasien yang meninggal pada hari ini terdapat 2 orang atau kasus. Dengan begitu maka total pasien yang meninggal sebanyak 15 orang. “Dua orang atau kasus yang meninggal ini berasal dari Kota Palembang dan Kabupaten Banyuasin,” jelas Yusri.
Sementara untuk yang meninggal diduga Covid-19 juga semakin banyak. Dari data resmi di Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 ada 15 orang, dan empat diantaranya warga Palembang. Namun berdasarkan fakta di lapangan di pemakaman khusus Covid-19 Sungai Lacak Gandus Palembang, jumlahnya mencapai puluhan orang.
- Soal Penghapusan Honorer, Pemkot Palembang: Kami Masih Butuh
- Indonesia Canangkan Bebas Pekerja Anak Tahun 2022
- BPK Beberkan Penyebab Empat Daerah di Sumsel Raih WDP