Sebagai ekpresi kegembiraan dalam menyambut Bulan Ramadan 1443 Hijriah, ratusan umat muslim di Palembang menggelar Tarhib Ramadan dengan pawai mobil hias.
- Gubernur Sumsel Resmi Surati Pusat, Cabut Proper Biru Bara Alam Utama dan Sriwijaya Bara Priharum, Tinggal Dugaan Mafia Tambang Lematang Coal Lestari?
- Laksan, Sajian Berbuka Puasa Khas Palembang
- Nepal Tolak Permintaan Ukraina Agar Pendaki Rusia Dilarang Mendaki Himalaya
Baca Juga
Ketua panitia, Habib Mahdi Muhammad menyampaikan bahwa pawai tarhib Ramadan tersebut merupakan ajaran dari para ulama dan Nabi Muhammad SAW sejak dahulu.
"Berdasarkan riwayat yang pernah saya baca bahwa barang siapa yang bergembira akan datangnya bulan suci Ramadan, maka diharamkan jasadnya dari api neraka," katanya di Griya Agung, Rabu (30/3).
Melalui pawai mobil hias yang baru pertama kali digelar di Kota Palembang, Habib Mahdi berharap bisa mengembalikan lagi geliat masyarakat dalam menyambut bulan Ramadan. Mengingat, selama dua tahun terakhir, geliat Ramadan terhalang oleh pandemi Covid-19.
Setelah tarhib Ramadan ini, berbagai kegiatan terkait bulan Ramadan akan digelar kembali. "Setelah ini ada lagi beragam kegiatan, seperti tadarus, tarawih, hingga takbiran juga," terangnya.
Sementara itu, Gubernur Sumsel, Herman Deru mengapreasi langkah yang dilakukan sekelompok umat Muslim tersebut. Menurutnya, Tarhib Ramadan seperti ini bisa juga menjadi media dakwah dalam penyebaran ajaran Islam.
Oleh sebab itu, Deru menyampaikan kegiatan tarhib seperti ini akan digelar sebagai agenda tahunan di Bumi Sriwijaya.
"Tentu kita jadikan agenda tahunan, namun dengan persiapan yang lebih matang, jumlah mobil hias yang lebih banyak, serta semaraknya yang jauh lebih meriah," tutupnya.
- Laut China Selatan Memanas, Filipina Setop Pembicaraan Eksplorasi Energi dengan Beijing
- Kisah Inspiratif Yusirman, Penjual Es Tong-tong Keliling asal Muara Enim yang Sekolahkan Anak Hingga S2
- Lagi, Kepala Intelijen Ukraina Sebut Vladimir Putin Tak Berumur Panjang