Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (TNI AL) mengirimkan kapal perang KRI Semarang-594 untuk membantu pemerintah untuk penyediaan dan pemenuhan oksigen di wilayah provinsi Bangka Belitung (Babel) dan sekitarnya.
- Klarifikasi DJP Sumsel Babel, AKR Bukan Kuasa Hukum Wajib Pajak
- Tersisa Satu Bulan, DJP Sumsel dan Babel Optimis Realisasi Pajak Capai Target
- KMP Jembatan Musi 1 Kemasukan Air di Ambang Selat Bangka, 43 Penumpang Selamat
Baca Juga
"KRI Semarang-594 telah tiba dan berada di titik lego jangkar perairan Pulau Belitung. kemarin," kata Komandan KRI Semarang-594 Letkol Laut (P) Afrilian S. Timur, melalui keterangan resmi Dispenal, Rabu(11/8).
Menurut Afrilian, KRI Semarang-594 merupakan Kapal Rumah Sakit dibawah jajaran Satuan Kapal Amfibi (Satfib) Komando Armada I ini sebelum bertolak ke Babel sedang melaksanakan bantuan menyuplai oksigen di wilayah Surabaya dan sekitarnya.
"Keberadaan Kapal perang jenis Landing Platform Dock (LPD) di Babel merupakan tindak lanjut instruksi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono agar seluruh jajaran TNI AL membantu pemerintah dalam menanggulangi COVID-19 dengan mengerahkan sumber daya yang dimiliki baik berupa SDM maupun Alutsista," katanya
KRI Semarang setelah tiba dan melaksanakan lego di perairan Pulau Belitung langsung memberikan bantuan oksigen dengan mendistribusikan sebanyak 10 tabung oksigen kapasitas 6000 liter dengan menggunakan Landing Craft Utility (LCU).
Kedatangan kapal rumah sakit TNI AL ini disambut para pejabat Bangka Belitung antara lain, Danlanal Babel Kolonel Laut (P) Fajar Hernawan, Wakil Gubernur Babel H.Abdul Fatah, Bupati Belitung Sahani Saleh, Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie, Danlanud Hanandjoeddin Letkol Nav Rudy Hartono, Dandim 0414/Belitung Letkol Inf. Mustofa Akbar Mahfudz, Kapolres Belitung AKBP Ari Mujiyono, KSOP Belitung Anggiat D. Silitonga dan GM Pelindo Belitung Ambar.
Saat berada di atas kapal para pejabat Babel ini mendapat penjelasan dari Komandan KRI Semarang-594 tentang keberadaan kapal dan rencana alur distribusi pengisian tabung oksigen. Seusai menerima paparan dilanjutkan peninjauan kontainer medis khususnya kontainer generator oksigen yang memiliki kapasitas pengisian 72 m³ (72.000 liter)/hari.
TNI AL sudah mengirimkan dua buah kapal rumah sakit untuk membantu penyediaan oksigen bagi masyarakat terutama yang terkena COVID-19. Selain KRI Semarang-594 kapal yang dikerahkan KRI Soeharso-990 dibawah jajaran Satuan Kapal Bantu Koarmada II yang dikomandani Letkol laut (P) Choirul Arif, saat ini masih melaksanakan bantuan pemenuhan dan penyediaan oksigen di wilayah Semarang dan sekitarnya dan saat ini KRI Soeharso-990 sudah menyuplai sebanyak 1.167.000 liter. 
- Kasus Korupsi Pengadaan APD Covid-19, Dirut PT EKI Diperiksa KPK
- 4 Prajurit AL dan 6 Polri Jadi Korban Pertikaian TNI-Brimob di Sorong
- Klarifikasi DJP Sumsel Babel, AKR Bukan Kuasa Hukum Wajib Pajak
