OKU Gak Bisa Dibilang Aman Corona, dr Rynna: Waspada !

Ada informasi yang beredar dari mulut ke mulut, yang cukup membuat masyarakat di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dilanda kekhawatiran.


Ya. Apalagi, kalau bukan soal virus corona.

Kabar dimaksud menyebutkan bahwa ada 2 (dua) orang yang suspect Corona dan dibawa ke RSUD Ibnu Sutowo Baturaja.

Nah, kabar ini juga cukup membuat kuwalahan pihak Rumah Sakit plat merah di daerah ini. Lebih-lebih meladeni pertanyaan dari wartawan.

"Sejak tadi malam, saya ngeladenin pertanyaan seputar itu," seloroh dr Rynna Dyana, Direktur RSUD Ibnu Sutowo Baturaja.

Lalu benarkah ada? Dokter muda berkerudung itu, tegas menjawab bahwa kabar itu tidak ada.

Ia pun sedikit mengulas ihwal info yang beredar itu. Begini: Pertama pihaknya dalam suatu kesempatan pernah menggelar simulasi Corona.

Tentu, saat simulasi itu berlangsung, petugas menggunakan APD (alat pelindung diri) dan lain sebagainya.

"Nah mungkin, simulasi itu dikirain beneran. Itu salah satunya. Mungkin ya..," ungkapnya.

Sedangkan yang satunya lagi, adalah seorang pasien dokter Khoirul Maki. Yang bersangkutan, kata ibu Rynna, sudah dirontgen.

"Sudah ada jawaban dan sudah ada konfirmasi juga dengan dokter radiologi. Dan gak ada itu (Corona,red). Dokter penanggungjawabnya, juga memberikan jawaban yang sama kepada saya," ungkapnya.

Dalam hal menegakkan suatu diagnosa, dijelaskan dokter Rynna, semua kecurigaan dan semua kemungkinan itu harus dikemukakan, sampai dengan ada pemeriksaan penunjang. Dari situlah, baru bisa dikerucutkan.

"Jadi perihal yang katanya ada suspect, kita juga bingung darimananya? Yang namanya suspect, biasanya akan dituliskan di lembaran diagnosa. Nah ini kan ndak ada," katanya.

Lebih lanjut, bahwa untuk menandakan diagnosa Corona itu, pihaknya tentu akan tanya kepada pasien apakah pernah kontak dengan orang positif Corona. Ataukah juga si pasien pernah pergi ke daerah endemik Corona. "Itu salah satu kriteria," imbuh dia.

Lalu, apakah OKU aman dari virus Corona? Dokter Rynna sendiri mengaku tak bisa bilang aman.

"Saya gak berani bilang aman. Tapi waspada. Kalau dia jadi pandemi ditetapkan WHO dan ditetapkan Presiden sebagai bencana nasional, ya waspada," tandasnya.

Namun, jika berdasarkan data-data diatas tadi, Insya Alllah kata Rynna OKU masih "bebas" dari Corona.

"Insya Allah, kalau berdasarkan itu. Tapi kan kita enggak tahu. Ada orang misalkan terinfeksi. Tapi tidak timbul gejala. Jadi dia sendiri aja gak tahu, tapi ternyata pembawa virus Corona. Bagaimana?," tandasnya.