Untuk kali kedua, Joncik Muhammad, kembali terpilih menjadi Ketua Umum Majelis Wilayah (MW) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (KAHMI) Sumatera Selatan (Sumsel).
- Temu Karya Nasional, Mendagri Tito Motivasi Desa Terus Berinovasi dan Berprestasi
- Soal Pengganti Firli Bahuri, Nawawi Pomolango Serahkan ke Pemerintah dan DPR
- Pastikan Pengamanan KTT G20, Kapolri Tinjau Langsung Command Center
Baca Juga
Joncik yang juga Bupati Empat Lawang ini terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Wilayah VIII (Muswil VIII) KAHMI Sumsel, di Hotel Swarnadwipa, Minggu (31/10). Terpilihnya Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Sumsel itu, setelah didukung 16 Majelis Daerah KAHMI.
Aklamasinya Joncik sebagai Ketua Umum MW KAHMI Sumsel itu, disebut ada nilai tawar khusus menjadi lebih tinggi.
Hal ini diutarakan Pengamat dan Pemerhati Politik Bagindo Togar, kepada Kantor Berita RMOL Sumsel. Menurut Togar, semua tahu KAHMI adalah organisasi yang memiliki basis massa para cendekia yang besar dan bersifat independen.
“Terpilihnya kembali Joncik itulah, bukti dia mampu meng-improvisasi KAHMI Sumsel dengan kecerdasannya dalam memimpin, sehingga dipercaya lagi dan KAHMI inilah yang akan menjadi triger untuk karir politik nya kedepan," kata dia, Minggu (31/10).
Joncik Menuju Palembang?
Bagindo menjelaskan, manuver politik Joncik patut diwaspadai, karena saat ini Joncik memiliki tiga elemen penting yang sangat mendukung karir politiknya kedepan diantaranya, jabatan Bupati Empat Lawang yang masih diemban, Sekjen PAN dan Ketua KAHMI Sumsel.
"Selain posisi tawarnya tinggi, saat ini dia memegang tiga elemen penting tersebut dalam karir politiknya. Tinggal saja agenda kedepannya itu apa," jelasnya.
Ketika dikaitkan dengan Pilkada Kota Palembang di periode mendatang, Bagindo Togar menyampaikan, sosok Joncik sudah sangat mumpuni apalagi ditinjau dari regulasi tidak ditemukan kendala.
"Kalau kita kaitkan dengan agendanya di pilkada Palembang, tentu saja dia sangat mumpuni itu karena elemen penting itu dia sudah miliki. Sebagai bupati tentu dia berpengalaman, dia juga menjabat Sekjen partai besar dan KAHMI. Kalau dari aturan kita lihat juga tidak masalah dari Bupati melompat ikut kontestasi di Palembang,” kata dia.
Mantan Ketua IKA FISIP Unsri ini juga menambahkan, bahwa anggota KAHMI ini tersebar di seluruh Indonesia, ibarat pelangi yang membentang dari Sabang sampai Merauke, warna warni bidang keahlian, profesi, dan afiliasi politik serta organisasinya.
"Dan dia (Joncik) sekarang terpilih lagi di menahkodai Sumsel. Tentu manuver politiknya itu patut diwaspadai, bahaya kalau sampai lolos bukan tidak mungkin bisa saja kedepan dia maju untuk Palembang satu," tandas dia. 
- Evaluasi Kinerja 207 Tenaga Honorer, Ini Kata Ketua DPRD Sumsel
- Gerindra: Sama-Sama Alumni Lembah Tidar, Chemistry SBY dan Prabowo Selaras
- Anies Didukung Generasi Z, Prabowo Generasi X
