Intensitas hujan yang tinggi berdampak pada harga jual bawang merah dan cabai di pasar Inpres Muara Enim.
- Tahun Depan, Polres OKU Kembali Mendapat Hibah Pemasangan Tiga Kamera E-TLE
- Yulius Resmi Dilantik Jadi Sekda Muara Enim Definitif
- Polda Sumsel Siap Fasilitasi Penyelesaian Konflik Sosial di Daerah
Baca Juga
Kang Onyon, salah seorang pemilik warung sayur di Kelurahan Pasar III, Tanah Abang, Muara Enim, Rabu (1/2) mengatakan, kenaikan harga bawang merah cukup tinggi, yakni Rp 10.000 per kilogram.
Onyon mengatakan, awalnya harga bawang merah berkisar antara Rp35.000 hingga Rp40.000. Kini harga bawang merah di pasaran mencapai Rp50.000 hingga Rp55.000.
Selain bawang merah, lanjut Onyon, harga cabai merah juga naik sekitar Rp 5.000/kg, “Penyebabnya kemungkinan karena faktor cuaca yang sekarang sering turun hujan yang mempengaruhi daya tahan bawang merah dan cabai, sehingga pasokannya terbatas. berkurang dan sedikit lambat,” kata Onyon.
Onyon mengatakan, kenaikan harga bawang merah dan cabai terus berlangsung selama sebulan terakhir, meski kenaikan harga dari pelanggan sendiri tidak akan terlalu terpengaruh karena bawang merah dan cabai merupakan kebutuhan pokok.
“Jumlah pembeli sedikit menurun, namun tidak terlalu mempengaruhi penjualan. Kami berharap harga bisa stabil kembali, karena kami tidak nyaman menanggapi keluhan yang ada,” pungkasnya.
Salah satu pembeli, Ida (33), mengatakan bahwa harga bawang merah sudah naik dalam 3 minggu terakhir, “Tapi mau bagaimana lagi, kami tetap beli karena masalah, padahal harganya naik," tandasnya.
- Banyak Caleg Gelar Hajatan, Harga Cabai di Empat Lawang Sempat Melonjak
- Harga Cabai Naik, Pemkot Lubuklinggau Ambil Langkah Ini
- Banyak yang Gagal Panen, Harga Cabai di Empat Lawang Merangkak Naik