Intensitas hujan yang tinggi berdampak pada harga jual bawang merah dan cabai di pasar Inpres Muara Enim.
- Mulai Besok Polres Lubuklinggau Gelar Operasi Keselamatan Selama Dua Pekan
- Pemkab OKI Perkuat Sinergitas Jelang Pemilu dan Pilkada Serentak
- Muba Terapkan PPKM Level IV Mulai 26 Juli
Baca Juga
Kang Onyon, salah seorang pemilik warung sayur di Kelurahan Pasar III, Tanah Abang, Muara Enim, Rabu (1/2) mengatakan, kenaikan harga bawang merah cukup tinggi, yakni Rp 10.000 per kilogram.
Onyon mengatakan, awalnya harga bawang merah berkisar antara Rp35.000 hingga Rp40.000. Kini harga bawang merah di pasaran mencapai Rp50.000 hingga Rp55.000.
Selain bawang merah, lanjut Onyon, harga cabai merah juga naik sekitar Rp 5.000/kg, “Penyebabnya kemungkinan karena faktor cuaca yang sekarang sering turun hujan yang mempengaruhi daya tahan bawang merah dan cabai, sehingga pasokannya terbatas. berkurang dan sedikit lambat,” kata Onyon.
Onyon mengatakan, kenaikan harga bawang merah dan cabai terus berlangsung selama sebulan terakhir, meski kenaikan harga dari pelanggan sendiri tidak akan terlalu terpengaruh karena bawang merah dan cabai merupakan kebutuhan pokok.
“Jumlah pembeli sedikit menurun, namun tidak terlalu mempengaruhi penjualan. Kami berharap harga bisa stabil kembali, karena kami tidak nyaman menanggapi keluhan yang ada,” pungkasnya.
Salah satu pembeli, Ida (33), mengatakan bahwa harga bawang merah sudah naik dalam 3 minggu terakhir, “Tapi mau bagaimana lagi, kami tetap beli karena masalah, padahal harganya naik," tandasnya.
- Harga Sembako Relatif Stabil di Palembang, Cabai Merah Masih Tinggi
- Jelang Ramadhan, Harga Cabai di Empat Lawang Makin Pedas
- Cuaca Buruk dan Kendala Distribusi Dorong Kenaikan Harga Cabai di Palembang