Musi Rawas Hujan Deras,  Enam Desa Terendam Banjir

Enam desa di Musi Rawas terendam banjir setelah diguyur hujan deras selama satu malam. (ist/RMOLSumsel.id)
Enam desa di Musi Rawas terendam banjir setelah diguyur hujan deras selama satu malam. (ist/RMOLSumsel.id)

Hujan mengguyur wilayah di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan semalaman setelah sejak beberapa bulan sempat dilanda kemarau.


Hujan tersebut terjadi sejak Selasa malam hingga Rabu (20/9). Akibat hujan tersebut, dua wilayah Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas terdampak banjir lantaran luapan air sungai.

Adapun dua wilayah tersebut yakni Kecamatan Selangit dan Kecamatan STL Ulu Terawas. 

Banjir di dua wilayah tersebut dibenarkan Kapolsek STL Ulu Terawas AKP Nastain. 

Dikatakan Nastain, hasil monitoring petugas sekitar pukul 09.00 WIB, titik banjir yang terjadi mulai semalam akibat luapan sungai.

Di wilayah Kecamatan Selangit menurutnya terdapat 5 Desa yang terdampak. Pertama di Desa Taba Remanik, ketinggian air 45 hingga 50 cm. Dan rumah yang terdampak terdapat 24 unit dengan ketinggian setinggi betis orang dewasa.

Lalu yang kedua di Desa Taba Gindo, tepatnya di Dusun 4. Di daerah ini ketinggian air sedalam 45-50 cm. Rumah yang terdampak 5 rumah dengan ketinggian setinggi betis orang dewasa. 

Kemudian yang ketiga di Desa Muara Nilau. Banjir disini dengan ketinggian air setinggi betis orang dewasa. Dan menyebabkan pula 1 Posyandu terdampak. 

Selanjutnya yang keempat terdampak di Desa Prabu Menang, berada di Dusun I. Rumah yang terdampak 10 unit dengan ketinggian berkisar 20 cm. 

Dan yang kelima di Desa Lubuk Ngin dengan ketinggian air setinggi betis orang dewasa. 

"Dari pantauan banjir di wilayah Kecamatan Selangit akibat luapan Sungai Nile dan Sungai Lakitan," jelasnya.

Sedangkan banjir di wilayah Kecamatan STL Ulu Terawas terdapat di Desa Pasenan. Mengakibatkan jalan Desa di Dusun 2 tergenang sedalam 50 cm. Kemudian merendam 10 rumah dengan ketinggian sebetis orang dewasa. Dan menyebabkan 1 masjid yakni Masjid Al Gunawan terendam. 

"Banjir disini (STL Ulu Terawas) akibat luapan Sungai Bal," bebernya. 

Kapolsek menambahkan, banjir di dua wilayah tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Dan terpantau pada Rabu siang terjadi penyurutan debit air. 

"Bila tidak terjadi hujan pada hari ini maupun malam nanti diperkirakan air akan terus surut. Dampak banjir tidak ada korban jiwa," pungkasnya.