Banjir Bandang Muratara, 90 Rumah Rusak Berat

Tagana Lubuklinggau ikut melakukan membantu proses evakuasi pasca banjir bandang di Karang Jaya, Muratara. (Handout)
Tagana Lubuklinggau ikut melakukan membantu proses evakuasi pasca banjir bandang di Karang Jaya, Muratara. (Handout)

Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Lubuklinggau ikut diturunkan membantu proses evakuasi pasca banjir bandang di wilayah Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan.


"Tagana Lubuklinggau juga turun membantu untuk melakukan evakuasi pasca banjir," kata Anggota Tagana Kota Lubuklinggau, Novi Arisandi kepada RMOL Sumsel, Rabu (17/4).

"Kan jembatan putus, jadi kita bantu menyeberangkan warga-warga. Di jembatan Sukamenang yang ke jembayan Desa Rantau Telang sama Tanjung Agung," tambah Novi.

Dijelaskan Novi, Tagana Lubuklinggau dalam proses evakuasi menerjunkan 1 unit perahu karet dan 10 personil. Pihaknya juga berkoordinasi dengan TNI dengan mengoperasikan satu unit perahu karet mesin. 

"Hari kedua perkembangan sudah surut, tidak ada lagi yang tergenang rumah. Namun air sungai masih tinggi," bebernya.

Kata Novi, pihaknya mulai masuk melakukan evakuasi tadi pagi di Desa Sukamenang. Kemudian selain evakuasi, juga ikut membantu proses pendistribusian logistik dan dapur umum. 'Kita mulai masuk pagi tadi," jelasnya.

"Fokus kita di Desa Sukamenang. Dan untuk pendistribusian ke Desa yang diseberangnya Rantau Telang sama Tanjung Agung. Pendistribusian harus menyebrang dengan perahu karet mesin," bebernya.

Sejauh ini perkembangan di lokasi pasca banjir bandang yang terjadi pada Selasa, 16 April 2024 pagi tersebut telah merusak puluhan rumah. "Di Sukamenang ada sekitar 90 an rumah yang hancur, ada yang rusak berat, ringan dan total," pungkasnya.