Polda Sumsel ambil bagian dalam menyemarakkan puncak pelaksanaan Bhayangkara Mural Festival 2021 yang digelar serentak di 34 provinsi, Sabtu (30/10).
- Ingin Balas Dendam, Ukraina Sebut Rusia Bakal Siapkan Serangan Besar
- Rayakan Iduladha di Tengah Krisis Global, Ini Doa Presiden Turki Erdogan
- Pemda Lampung Diminta Tindak Tegas Tambak Udang PT Indokom yang Cemari Lingkungan
Baca Juga
Polda Sumsel sendiri menggelarnya di Gedung eks Giant Express, di Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Alang-Alang Lebar (AAL), Palembang. Kegiatan ini juga sekaligus dibarengi dengan vaksinasi massal.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Toni Harmanto yang hadir langsung di kegiatan tersebut mengatakan, lomba mural diadakan salah satunya untuk memberikan wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan kritik pada kepolisian melalui kreasi seni mural.
"Polisi siap dikritik apalagi terkait dengan isu yang kini kita hadapi. Yakni hampir sudah 2 tahun masa penanganan Covid-19," katanya.
Kapolda menegaskan, jika kepolisian tidak gentar apalagi anti pada kritik. Justru kritikan yang diterima bisa menjadi bahan evaluasi agar lebih baik lagi.
"Polri sangat terbuka dan dapat menerima kritikan maupun saran. Harapannya polri dapat makin dicintai masyarakat," terang Kapolda.
Kegiatan Bhayangkara Mural Festival 2021 yang digelar tahun ini mengangkat tema nasional bertajuk “peran generasi muda untuk berkreasi dalam menyampaikan informasi yang positif di masa pandemi Covid-19”.
Tema besar ini lalu dibagi menjadi lima sub tema yakni peduli sesama di masa pandemi Covid-19, bersama menjalankan protokol kesehatan, Indonesia sehat dan kuat, bebas dari Covid-19, dan Bersama menjaga Indonesia.
Mantan Kapolda Sumbar ini mempersilakan peserta lomba menuangkan segala bentuk ekspresi dan pandangannya terhadap institusi kepolisian.,Toni menegaskan Polri bukanlah lembaga yang antikritik.
Menurut Toni, kritik yang disampaikan akan menjadi bahan evaluasi agar Korps Bhayangkara bisa sesuai dengan harapan publik. "Polri tidak akan pernah antikritik. Semua masukan yang sifatnya membangun akan kami tampung untuk menjadi bahan introspeksi agar menjadi makin baik ke depannya," kata Toni
Sementara itu menurut ketua Pelaksana Bhayangkara Mural Festival 2021 Sumsel Kasubbid Penmas AKBP Iralinsah SH menyebutkan pemenang perlombaan tersebut yakni. Juara 1 Studiology.co (Rahmat Fajar Pangindom dan Romando Dwi Putra). Juara 2 Pesan Mural (Idris & Aan) dan Juara 3. Suparman (Palembang Mural).
“Selain membuka karya mural dengan tema kritik, Polri juga memberikan subtema tentang peduli sesama pada masa pandemi Covid-19, bersama menjalankan protokol kesehatan, Indonesia sehat dan kuat, bebas dari Covid-19, dan bersama menjaga Indonesia,” Kata Iralinsah.
Sebelumnya Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono mengatakan sebanyak 10 karya muralis pemenang Piala Kapolri akan dilukis kembali di tiang Jalan Layang Non Tol Transjakarta (JLNT) depan Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.
"10 pemenang akan menggambar mural lagi di tiang JLNT depan Mabes Polri, ada lima tiang kami sudah izin pemerintah DKI, tiang ini karena tinggi, akan dibuat dua mural atas dan bawah, setelah kegiatan akan gambar di tiang, kami berikan ruang dan tempat mereka yang juara di sini," kata Argo dalam acara puncak Lomba Bhayangkara Mural Piala Kapolri 2021 di Lapangan Bhayangkara, Sabtu 30 Oktober 2021.
Lomba ini diikuti 803 pendaftar dari seluruh Indonesia yang mengirimkan karyanya. Dari 803 karya disaring, diperoleh 154 karya. Setelah diseleksi dan dikurasi di tingkat polda diperoleh 80 karya yang akan melukis di tingkat Mabes Polri. Dari 80 karya yang lolos tingkat Mabes Polri, kata Argo, dikurasi lagi untuk mencari 10 pemenang yakni juara 1, 2 dan 3, sisanya 7 juara favorit. 
- Kasus Korupsi Pengadaan APD Covid-19, Dirut PT EKI Diperiksa KPK
- Tersangka Kasus Korupsi APD Covid-19 Diperiksa KPK
- KPK Kembali Periksa Tiga Saksi Terkait Korupsi APD Covid-19
