Pertemuan organisasi masyarakat (Ormas) Islam yang diagendakan akan berkumpul di Kantor Dewan Syariah Majelis Ulama Indonesia (MUI) hari ini untuk membahas keikutsertaan Israel dalam gelaran Piala Dunia U-20 2023 ditunda.
- Argentina Resmi Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Bagaimana Nasib Timnas Indonesia?
- Elektabilitas Ganjar Merosot Drastis, Ketua RGP2024: Ujian Berat Akan Membuat Dia Makin Teruji
- Bikin Happy Jokowi Sukses Nego Sanksi FIFA, Erick Thohir Diperhitungkan Maju Pilpres 2024
Baca Juga
"Acara pertemuan dengan ormas-ormas Islam terkait kedatangan timnas Israel ke Indonesia pada hari Kamis ini ditunda," kata Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/3).
Penundaan tersebut dilakukan lantaran ada rencana kunjungan Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD ke MUI untuk membahas hal yang sama.
"Waktunya sedang kami cari yang tepat. Dalam kunjungan Menko Polhukam inilah maka ormas-ormas Islam akan kami undang melakukan dialog langsung," jelasnya.
Timnas U-20 Israel berhak tampil di Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia, setelah menjadi finalis Piala Eropa U-19 2022.
Namun demikian, masuknya Israel ini menuai pro dan kontra. Secara umum, alasan menolak Israel adalah soal kondisi Palestina yang masih dijajah. Apalagi, Indonesia sampai hari ini masih tegas mendukung kemerdekaan Palestina sebagai entitas negara. 
- Baznas-MUI Gelar Safari Ramadan Libatkan 11 Syekh Palestina
- Maruf Amin Pastikan MUI Akan Jaga Netralitas di Pemilu 2024
- MUI Siap Salurkan Dana Bantuan Palestina Rp 23 Miliar Lewat Baznas
