Muhadjir: Tenda Wukuf Jemaah Haji Indonesia Lebih Baik dari Tahun Lalu

Menko PMK, Muhadjir Effendy, mengecek kesiapan tenda untuk wukuf jemaah haji Indonesia/Ist
Menko PMK, Muhadjir Effendy, mengecek kesiapan tenda untuk wukuf jemaah haji Indonesia/Ist

Tenda-tenda yang akan digunakan jemaah haji Indonesia untuk wukuf di padang Arafah dipastikan sudah siap.


Kepastian itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, saat mengecek persiapan penyelenggaraan ibadah haji, di Arab Saudi.

“Ini salah satu contoh tenda yang disiapkan, tenda ini tertutup dan ada fasilitas AC. Nanti ini (tanah) akan ditutup dengan plastik, setelah itu di atasnya dipasang karpet, setelah itu baru kasur,” rinci Muhadjir, seperti dikutip redaksi, Minggu (4/5).

Wukuf merupakan rukun ibadah haji. Untuk itu setiap jemaah haji harus menunaikan dan sama sekali tidak bisa diganti dengan membayar dam (denda). Jemaah haji yang sakit pun akan dibawa ke Arafah dengan ambulance, hingga matahari terbenam.

Pelaksanaan wukuf berlangsung pada 9 Dzulhijah, mulai matahari terbit sampai terbenam. Menurut kalender pemerintah Arab Saudi, tahun ini bertepatan pada hari Selasa, 27 Juni 2023.

Sekitar 3 juta jemaah haji dari seluruh dunia akan berkumpul di kawasan itu.

Beberapa fasilitas penunjang juga telah disiapkan PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji), seperti lampu penerangan dan saklar listrik. Selain itu, PPIH juga telah merenovasi toilet. Tahun ini jamaah haji Indonesia berjumlah 221.000.

"Mereka yang datang malam hari bisa tidur dulu, menginap di sini dengan fasilitas yang menurut saya sangat bagus. Relatif jauh lebih baik, dibanding beberapa tahun yang lalu, dan jika masih ada kekurangan kita adakan perbaikan,” tandas Muhadjir.