Demokrat Palembang Tegaskan Usulkan Calon Tunggal di Pilwako 2024

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Palembang Yudha Pratomo Mahyuddin M.Sc Ph.D saat bertemu Agus Harimurti Yudhoyono.(Ist/rmolsumsel.id)
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Palembang Yudha Pratomo Mahyuddin M.Sc Ph.D saat bertemu Agus Harimurti Yudhoyono.(Ist/rmolsumsel.id)

DPC Partai Demokrat Kota Palembang menegaskan mengusulkan calon tunggal yang berasal dari kader untuk maju pada Pilwako Palembang 2024 mendatang. 


Calon tunggal yang diusulkan untuk mendapatkan restu Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) adalah Yudha Pratomo Mahyuddin yang merupakan Ketua DPC Partai Demokrat Palembang. 

Penegasan itu disampaikan langsung Yudha sekaligus menepis rumor yang berkembang mengenai majunya Ketua DPRD Kota Palembang, Zainal Abidin yang juga Sekretaris DPC Partai Demokrat Palembang untuk di Pilkada, 27 November mendatang. 

Menurut Yudha, DPP Partai Demokrat tidak mungkin mencalonkan dua kadernya sekaligus dalam Pilkada kecuali berpasangan.

"Kalau di DPC kan selain saya ada pak Zainal Abidin, nah kami berdua sudah bersepakat kalau pak Zainal Abidin tetap berada di legislatif saya di eksekutif," katanya, Senin (8/4) malam.

Kesepakatan ini pun juga dibuktikan dengan pengajuan surat tugas Yudha yang diajukan DPC sebagai satu-satunya bakal calon walikota Palembang ke DPP Demokrat dan ditembuskan ke DPD Demokrat Sumsel.

"Kita meminta surat tugas atas nama saya. Surat ke DPP ini diteken saya dan pak Zainal," kata Yudha.

Yudha menegaskan akan maju dalam Pilkada kota Palembang sebagai calon Walikota Palembang bukan sebagai wakil yang dipasangkan dengan si A atau si B.

"Kalaupun mau mencocok-cocokkan silahkan saja tapi posisi saya sebagai nomor satu," kata Yudha.

Untuk mewujudkannya, putra almarhum Prof dr H Mahyuddin NS SpOG (K) ini telah menyusun program yang belum dilakukan pemerintah sekarang ini.

"Ada beberapa program yang sudah saya susun jika saya nantinya terpilih sebagai Walikota Palembang, diantaranya sunat gratis, sunat gratis ini belum dilakukan oleh pemerintah sekarang ini, kuliah gratis, sembako murah, internet gratis dan fogging gratis. Semua program ini sudah saya jalankan meski hanya terbatas sesuai dengan kemampuan saya," tandasnya.