Mr X Ditemukan Membusuk di Rawa-rawa, Diduga Korban Pembunuhan

Lokasi penemuan mayat MR X/ist
Lokasi penemuan mayat MR X/ist

Sesosok mayat tanpa identitas Mr X ditemukan sudah membusuk di rawa-rawa areal PTPN7 Desa Aur, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim, Jum'at (17/2) sekitar pukul 15.00 WIB. 


Diduga korban tewas karena dibunuh, sebab pada tubuh jenazah tersebut ditemukan beberapa luka bekas bacokan dengan kondisi yang mengenaskan.

Dari informasi yang dihimpun, kejadian tersebut bermula saat, Saiful (34) warga Desa Karang Mulya bernama sedang menyadap karet. Kemudian secara tidak sengaja ia mencium bau busuk menyengat. 

Karena penasaran, lalu ia menelusuri sumber bau tersebut dan ketika tiba  di lokasi betapa kagetnya ia melihat mayat seorang laki - laki tergeletak mengambang di rawa-rawa dan sudah membusuk. Kemudian ia langsung memberitahukan penemuan tersebut melalui HP ke Kades Karang Sari, Yubendri (50).

Mendapat informasi tersebut, Kades Karang Sari bersama warga sekitar langsung beramai-ramai melihat dan memastikan siapa sosok mayat tersebut.

"Ketika di lokasi ternyata tidak ada satupun warga sekitar yang mengenali mayat tersebut. Karena tidak ada yang mengenali akhirnya kami laporkan ke Polsek," katanya. 

Setelah mendapat laporan tersebut, Kapolsek Rambang Lubai AKP Henrinadi, bersama anggota serta pihak dari Puskesmas Beringin mendatangi tempat ditemukannya mayat untuk dievakuasi. Sekitar pukul 16.00, mayat tersebut berhasil dievakuasi kemudian dibawa ke RSUD Prabumulih untuk dilakukan visum et refertum.

Ketika dikonfirmasi Kapolsek Rambang Lubai AKP Henrinadi membenarkan adanya kejadian penemuan mayat seorang laki-laki dan dari hasil pemeriksaan ditemukan luka di beberapa bagian tubuh korban yakni gorokan di leher, luka bacok di kepala bagian kanan, luka bacok dibagian lengan kanan, luka dikaki kanan dan kiri. 

"Tim INAFIS Polres Muara Enim sudah mengambil sidik jari, saat ini korban berada di kamar jenazah RSUD Prabumulih namun tidak teridentifikasi identitasnya. Dan jika ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk segera melapor," pungkasnya.