Monumen Perjuangan Rakyat atau lebih dikenal dengan Monpera yang berada di pusat Kota Palembang kini tampil lebih kekinian dengan dilengkapi berbagai fasilitas umum yang menarik untuk dikunjungi.
- Dibuka Cik Ujang, Pasar Murah Gelaran Pemprov Sumsel di Monpera Disambut Antusias Masyarakat
- 3 Pemalak di Monpera yang Rampas Uang Rp 1,5 Juta Milik Sopir Bus Pariwisata Tertangkap
- Sopir Bus Pariwisata Asal Pekanbaru Ditodong Pria Bersenpi di Monpera
Baca Juga
Peresmian berbagai fasilitas baru di Monpera dilakukan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru didampingi Wali Kota Palembang Harnojoyo, Kepala Dinas Perkim Sumsel Basyaruddin Akhmad, Duta Literasi Sumsel Ratu Tenny Leriva dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel dan Pemkot Palembang, Sabtu (29/1).
Gubernur Sumsel, Herman Deru mengatakan, pembenahan Monpera yang merupakan bantuan Pemprov melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Sumsel ini tidak sebanding dengan perjuangan yang telah diberikan para pahlawan terdahulu.
Menurut Deru, pembenahan Monpera dilakukan tanpa meninggalkan bentuk aslinya sehingga diharapkan tetap dapat menjaga spirit perjuangan yang telah dicontohkan para pejuang.
“Kita (Pemprov) ingin bantu Palembang dari berbagai sektor, jadi bukan hanya infrastruktur jalan, jembatan dan drainase yang kita bantu. Tapi saya juga ingin membuat warga Palembang bahagia. Karena kalau warganya bahagia jadi semangat membangun daerah,” ujar Deru.
Deru meminta kepada Wali Kota Palembang untuk bersama-sama masyarakat menjaga salah satu ikon Palembang tersebut dengan cara menjaga kebersihan dan menjaganya dari tangan-tangan jahil yang merusak fasilitas yang telah disediakan.
Selain itu, Deru juga berpesan kepada Duta Literasi Sumsel agar menjadikan Pojok Baca Digital yang ada sebagai sarana tempat literasi semua ilmu pengetahuan. Literasi tersebut tak terbatas pada kalangan anak-anak atau remaja, tapi juga pada seluruh masyarakat yang berkunjung ke kawasan Monpera.
Wali Kota Palembang, Harnojoyo mewakili segenap warga Kota Palembang menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian Gubernur Herman Deru pada ikon Kota Palembang.
Harnojoyo menyebut bantuan yang diberikan Gubernur kali ini sangat bermanfaat terutama untuk meningkatkan daya tarik wisatawan ke Kota Palembang.
“Kota Palembang ini tidak ada SDA untuk meningkatkan PAD. Jadi kita mengandalkan sektor jasa. Tentunya ini membutuhkan keindahan, keramahan dan kenyamanan. Kehadiran wajah baru Monpera yang indah ini tentu akan menambah daya tarik orang berkunjung ke Palembang,” tutur Harnojoyo.
Sementara itu, Kepala Dinas Perkim Sumsel, Basyaruddin Akhmad mengatakan, kawasan ini memiliki luas hampir 4 hektare. Adapun perbaikan yang dilakukan pihaknya terfokus pada penataan kawasan. Penataan ini pun tidak mengubah grand desain yang ada.
“Kita hanya menyelaraskan pembangunan dan lingkungan untuk tetap menjaga cagar budaya. Dalam penataannya kita juga menggunakan konsep pendekatan kearifan lokal dengan arsitektur lokal khas Sumsel, mulai dari lampu taman, meja dan lainnya sehingga lebih eyecatching dan instagramable,” kata Basyaruddin.
Basyaruddin menerangkan, beberapa fasilitas yang dibangun antara lain, jogging track, taman bermain, fasilitas parkour untuk anak muda.
“Kita juga ada tampilan yang menjelaskan tentang Perang Lima Hari Lima Malam. Ini untuk mengedukasi masyarakat tentang pertempuran lima hari lima malam yang terjadi tahun 1947 silam di Palembang,” jelasnya.
- Gubernur Sumsel Targetkan Sukses Ganda di Pornas Korpri 2025
- Jelang Keberangkatan, Gubernur Herman Deru Tinjau Kesiapan Asrama Haji Palembang untuk Sambut Ribuan JCH Sumsel
- Pemprov Sumsel Siapkan BKBK, Muratara Usulkan Sejumlah Proyek Prioritas
