3 Pemalak di Monpera yang Rampas Uang Rp 1,5 Juta Milik Sopir Bus Pariwisata Tertangkap

Tiga pemalak di Monpera yang tertangkap oleh Polrestabes Palembang. (Denny Pratama/RMOLSumsel.id)
Tiga pemalak di Monpera yang tertangkap oleh Polrestabes Palembang. (Denny Pratama/RMOLSumsel.id)

Unit Pidum dan Tim Tekab Satreskrim Polrestabes Palembang meringkus tiga pemalak yang mengancam dan merampas uang senilai Rp 1,5 juta milik Ilham, sopir bus pariwisata di kawasan Monpera Palembang.


Ketiga tersangka tersebut yakni Abdul Ibrahim alias Baim (42), Ahmad Aryadi (34) dan Yandri Saputra (28), mereka tercatat sebagai warga, Lorong Kedukan Bukit, Kelurahan 35 Ilir, Kecamatan IB II Palembang.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah didampingi Wakasat AKP Irwan Gunawan menjelaskan, para pelaku ditangkap kurang dari 24 jam usai melancarkan aksi pemalakan.

“Setelah menerima laporan anggota langsung melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi pelaku masih di seputaran lokasi. Sehingga kita lakukan penangkapan terhadap mereka,” kata Haris, Kamis (30/11/2023).

Haris menjelaskan kejadian terjadi, Senin (27/11) sekitar pukul 17.00 WIB. Bermula ketika korban Ilham mengemudikan bus pariwisata membawa rombongan wisatawan dari Pekanbaru tujuan Palembang.

“Setiba di lokasi kejadian, korban diarahkan juru parkir untuk memarkirkan kendaraan. Kemudian korban dan kernet turun lalu serta menuju toilet,”ujarnya.

Haris mengungkapkan, usai korban kembali dari toilet, para juru parkir meminta uang parkir sebesar Rp75 ribu. Namun, Ilham menolak untuk membayarnya, sehingga juru parkir mengarahkan korban ke tempat sepi.

“Setelah sopir dan kernet diarahkan lokasi yang sepi, salah satu tersangka berinisial BM menodongkan pistol ke perut korban dan mengambil dompet yang menurut korban berisi uang sebesar Rp1,6 juta,” kata dia.

“Sedangkan tersangka AA dan YS itu mengancam kernet dengan menggunakan pisau. Atas perbuatan ketiga tersangka kita kenakan Pasal 368 KUHP tentang pemerasan,” tambah Haris.

Sementara itu, tersangka Baim mengakui perbuatannya. Ia mengatakan pistol itu didapatkan dari hutan. “Saya nemu (dapat) di hutan Pak. Belum digunakan sama sekali,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, apes dialami oleh Ilham Reza Hidayat, sopir bus pariwisata asal Pekanbaru ini ditodong oleh pria bersenjata api ketika mengantar wisatawan berswafoto di atas Jembatan Ampera.

Akibat dari kejadian tersebut, pria asal Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Provinsi Riau ini harus kehilangan satu buah dompet yang berisikan uang tunai sebesar Rp1,5 juta dan dokumen penting lainnya.

Sehingga, Ilham membuat laporan polisi di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Senin (27/11) sekitar pukul 20.00 WIB.