Asyiknya Camping Ground di Wisata Bukit Cogong Musi Rawas, Ada Anggrek dan Panggung Live Musik, Bisa Berburu Durian

1 dari 3.758 Lokasi wisata camping ground di lokasi wisata Bukit Cogong.
1 dari 3.758 Lokasi wisata camping ground di lokasi wisata Bukit Cogong.

Satu lagi lokasi destinasi wisata Camping Ground di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan yang tengah hits dan cocok menjadi tempat berlibur sekaligus merayakan malam tahun baru.


Destinasi wisata baru ini berada dalam kawasan hutan wisata Bukit Cogong di Desa Sukakarya, Kecamatan STL Ulu Terawas. Selain membawa konsep tempat kemping yang menyatu dengan alam, disini terdapat pula panggung terbuka dari bahan bambu.

"Panggungnya berlatar belakang alam untuk bisa bermain musik dan akustikan," kata Kabid Objek Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Musi Rawas, Widya dikonfirmasi pada Selasa (26/12).

Suasana di lokasi wisata ini di malam hari makin romantis dengan adanya lampu penerangan di setiap sudut lokasi kemping. Tempat ini masih asri, tenang dan rindang, sebab banyak dikelilingi pepohonan hijau. Serta terdapat pula pohon buah durian.

Pemandangan lainnya disini adalah pengunjung bisa menikmati aliran sungai yang mengalir dengan alami dari bebatuan. Ada pula pemandangan flora berupa tanaman anggrek yang warna warni.

"Ada sungai, bisa mandi, nunggu durian," jelasnya.

Untuk menghangatkan tubuh, pengunjung dapat mencicipi minum bandrek Bukit Cogong yang melegenda. Sensasi kehangatan dan keindahan pemandangan alam ini hanya bisa dirasakan di wisata Camping Ground Bukit Cogong.

Pengelola telah menyediakan puluhan tenda yang dapat disewa. Sedangkan pengunjung yang membawa sendiri tenda tetap diperkenankan. Harga sewa tenda Camping Ground di lokasi wisata Bukit Cogong cukup murah dan terjangkau.

Objek wisata Bukit Cogong dibuka setiap hari dengan tiket masuk di hari libur Rp 5.000 sedangkan hari biasa Rp 3.000. Akses menuju ke lokasi hanya memakan waktu sekitar 45 menit dari kota Lubuklinggau.

"Dari Tugumulyo terus satu jalur Tugumulyo, Sukakarya dan Sukorejo yang memang jalur wisata," pungkasnya.