Moge Tabrak Anak Kembar, HDCI Palembang: Pentingnya Susunan Tugas Saat Touring

Net/rmolsumsel.id
Net/rmolsumsel.id

Baru-baru ini, masyarakat Indonesia diramaikan oleh insiden pengendara Motor Gede (Moge) yang menabrak dua anak kembar bernama Husen Firdaus dan Hasan Firdaus. Kejadian tersebut terjadi di Jalan Kalicupang, Kabupaten Pangandaran, Sabtu (12/3).


Menanggapi hal tersebut, Pembina Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Palembang, Muhammad Anwar mengatakan bahwa safety riding merupakan modal utama dalam berkendara.

“Memang kalau kecelakaan tidak bisa kita hindarkan apabila sudah ditakdirkan, namun bisa kita minimalisir dengan mengutamakan safety riding,” katanya ketika dibincangi, Selasa (15/3).  

Ketika melakukan touring ataupun riding di dalam kota, Anwar menyebutkan sangat penting menerapkan susunan tugas atau struktur pengemudi. Hal tersebut bertujuan untuk meminimalisir kecelakaan karena mempunyai tugas masing-masinng.

Adapun susunan tugas tersebut terbagi menjadi tiga bagian yakni Road Captain yang bertugas sebagai pemimpin, safety officer untuk memastikan semuanya aman, dan swepper untuk mengawasi situasi dan kondisi para pengemudi.

Semua pengemudi yang memiliki tugas tersebut, memiliki alat komunikasi berupa Handy Talky (HT) yang memungkinkan koordinasi semua pengemudi ketika melakukan riding.

“Jadi dengan susunan begitu, ketika sesuatu di depan ada lobang atau hal lain, semua pengemudi bisa saling beri tahu dan berkoordinasi. Bahkan ketika barisan depan terlalu kencang, pengemudi di belakang bisa mengingatkan,” terangnya.

Oleh sebab itu, Anwar mengatakan pentingnya pembinaan dari pihak Kepolisian kepada setiap komunitas motor baik itu moge maupun komunitas motor lainnya.

“Kalau HDCI Palembang sendiri, rutin melakukan pembinaan bersama Polda Sumsel dan Polrestabes Palembang tentunya,” pungkasnya.