Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kesehatan membuat layanan call center cangkrukan kesehatan (Cacak Jatim) untuk layanan kesehatan termasuk untuk konsultasi terkait corona virus (Covid-19).
- Kasus Melonjak, Prancis Bersiap Kampanye Vaksinasi Dosis Empat
- Wapada! Ini Lima Penyakit Menular di Musim Hujan
- Daun Sirih Mampu Atasi Radang Gusi, Begini Caranya
Baca Juga
Layanan call center dibuka di dua saluran yaitu di nomor 031-8430313 untuk layanan di hari aktif dan jam kerja, dan di nomor 081334367800 yang juga aktif di hari libur selama 24 jam. Layanan call center ini akan memberikan sarana tanya jawab bagi masyarakat yang membutuhkan informasi dan konsultasi terkait penanganan coronavirus.
Terutama, kaitannya pada sarana pelayanan medis yang dibutuhkan, jaringan rumah sakit yang bisa melayani indikasi suspect corona, jaringan tempat yang menyediakan masker dan informasi lain yang dibutuhkan.
"Ini adalah layanan yang kita buka agar masyarakat bisa terang dan tenang jika mendapatkan informasi dan konsultasi kemana fasilitas kesehatan atau rumah sakit yang bisa mereka tuju saat mengalami tanda-tanda terinfeksi coronavirus," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jatim, Rabu (4/3).
Jika masyarakat menghubungi layanan call center ini, kata dia, operator dari Dinas Kesehatan akan menjawab dan memberikan layanan informasi. Soal rumah sakit rujukan, lanjutnya, Pemprov Jatim siagakan 44 rumah sakit dengan pelayanan yang memadai untuk pemeriksaan dugaan infeksi corona.
"Kita berjejaring dengan 44 rumah sakit yang kami tetapkan sebagai rumah sakit rujukan pertama dan kita siapkan untuk menerima warga Jatim jika mengalami gejala terindikasi corona virus," jelasnya.
Sambung mantan Menteri Sosial itu, rumah sakit rujukan pertama corona virus ini adalah rumah sakit yang tersebar di seluruh Jatim dan sudah memenuhi empat kriteria.
"Kriteria itu adalah rumah sakit tipe B, memiliki ruang isolasi, memiliki dokter sesialis paru-paru, dan memiliki dokter radiologi. Dengan memenuhi empat kriteria ini, maka rumah sakit akan bisa menentukan pasien mengalami sakit yang mengarah ke Covid-19 ataukah tidak," urainya.
"Jika mengarah ke COVID-19, maka pasien akan diarahkan untuk dirujuk ke 3 rumah sakit rujukan utama kita yaitu RSUD Dr Soetomo Surabaya, RSUD Dr Soedono Madiun, dan RSUD Saiful Anwar Malang. Mana yang terdekat dari pasien, ke rumah sakit itu pasien akan dirujuk," tambahnya.
Ditegaskan Ketua Umum PP Muslimat NU ini, fungsi call center penting bagi masyarakat agar bisa mendapatkan pengarahan apa yang harus dilakukan dan kemana mereka harus menuju saat mengalami gejala corona virus.
"Saya mohon masyarakat Jawa Timur tetap tenang. Kami melakukan kordinasi yang sangat komprehensif vertikal dan horisontal. Jangan panik termasuk melakukan aksi borong atau 'panic buying'. Semoga semua warga Jatim sehat," tutupnya.
- Waspadai Flurona, Korsel Kembangkan Vaksin Kombinasi Covid-19 dan Influenza
- Butuh Tiga Bulan Bagi Pencandu Narkoba untuk Rehabiitasi di RS Ernaldi Bahar
- Covid-19 di Muba Bertambah 7 Kasus Positif
