Perusahaan mobil MINI memodifikasi khusus Cooper SE nya guna memberikan solusi baru berkendara bagi penyandang disabilitas sehingga lebih mudah diakses oleh semua orang.
- Taksi Terbang EHang 216 Bakal Mengudara di Indonesia
- Tesla Catat Rekor Penjualan 2021 Mencapai 936 Ribu Kendaraan
- Mobil XPeng Lanjutkan Ekspansi di Pasar Eropa
Baca Juga
Modifikasi ini mulai penambahan cincin akselarator di roda kemudi, kenop rem tangan di sebelahnya dan beragam lainnya. Modifikasi ini diharapkan pengemudi dengan kebutuhan khusus memiliki kendali penuh atas kendaraan mereka melalui tangan.
Bentuk dan posisi cincin akselerator memudahkan pemberian tekanan, dengan kedua tangan selalu berada di setir. Cincin dapat dinonaktifkan atau dilepas jika diperlukan, dan juga memiliki pengaturan "karakteristik throttle yang dikurangi" untuk memudahkan parkir atau mengemudi di lalu lintas. Pengaturan ini cocok untuk pengguna kursi roda tetapi pengemudi dengan jenis disabilitas lain dapat memilih solusi yang disesuaikan.
Tina Schmidt-Kiendl, seorang instruktur pengalaman mengemudi dan pengguna kursi roda mengatakan bahwa pemulihan ganda MINI Cooper SE sangat berguna, memberinya "kontrol penuh untuk akselerasi dan pengereman instan". Meskipun kendaraan dapat diubah agar dapat diakses, namun, sebagian besar titik pengisian daya di Munich, Jerman tidak dirancang untuk pengguna kursi roda karena kebanyakan dari mereka dipasang di tepi jalan.
"Layar dan soket pengisian daya juga dapat terlalu tinggi," katanya dikutip dari Carscoops. Senin (25/7)
Sementara itu, Kepala MINI, Stefanie Wurst mengatakan inovasi ini dilakukan dengan mempertimbangkan semua kebutuhan orang. "Kita ingin masyarakat benar-benar inklusif, jadi harus saling mendengarkan. Karena itu kami harus mempertimbangkan kebutuhan semua orang terutama dalam hal inovasi teknis," pungkasnya.
MINI juga menawarkan khusus pelatihan keselamatan berkendara khusus di BMW dan pusat pengalaman mengemudi MINI di Maisach, Jerman. Program ini mencakup manuver pengereman dan penghindaran di berbagai permukaan jalan, perubahan jalur dengan dan tanpa deselerasi, dan "latihan mengemudi yang sangat dinamis" yang dirancang untuk memberi pengemudi kepercayaan diri yang lebih besar di belakang kemudi.
- Toni Kroos Yakin Laga Lawan Spanyol Tak Akan Membuatnya Pensiun
- Gol Fullkrug Selamatkan Tim Panser dari Kekalahan
- Ratusan Pekerja Migran Indonesia Berangkat ke Jerman dan Korea Selatan