Masyarakat Kabupaten Penungkal Abab Lematang Ilir (PALI) tetap diminta waspada meski kasus Covid-19 di daerah tersebut saat ini nihil.
- Terpidana Korupsi Alat Pencegahan Covid-19, Leksi Yandri Dijebloskan ke Penjara
- HMPV Tidak Akan Jadi Pandemi Seperti Covid-19
- HMPV Melonjak di China, Indonesia Diminta Waspada
Baca Juga
"Sebenarnya di kabupaten PALI, sudah dua bulan terakhir ini tidak ada penambahan kasus baru covid-19. Namun tetap saja, kita tidak boleh lengah dan tetap waspada untuk mencegah kenaikan rawat inap atau bahkan kematian yang disebabkan virus corona," ujar dr Zamir Alvi, Plt Kepala Dinas kesehatan kabupaten PALI, Minggu (26/6/22).
Dijelaskan dr Zamir bahwa covid-19 varian baru lebih parah dari pada covid-19 varian sebelumnya. Dan dirinya menghimbau agar tetap waspada dan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
"Dari hasil penelitian, omicron varian BA.4 dan BA.5 bisa memiliki tingkat keparahan yang lebih besar karena memiliki mutasi yang diadopsi dari varian Delta. Varian ini dengan cepat dan mudah masuk ke sel, sehingga ini bisa membuat sifat keparahannya itu bisa lebih meningkat. Jadi harus waspadan dan tetap terapkan PHBS," tukasnya.
Untuk hindari penyebaran covid-19, dr Zamir mengajak selain menerapkan protokol kesehatan juga bagi masyarakat yang belum divaksin agar mendatangi fasilitas kesehatan terdekat baik dosis pertama, kedua dan booster.
"Kami terus layani pemberian vaksin bagi masyarakat, hanya saja untuk jemput bola tidak kita lakukan, kami layani di fasilitas kesehatan, seperti Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Sebab hingga saat ini pemberian vaksin dosis ketiga atau booster masih rendah," tandas dia.
- Terpidana Korupsi Alat Pencegahan Covid-19, Leksi Yandri Dijebloskan ke Penjara
- HMPV Tidak Akan Jadi Pandemi Seperti Covid-19
- HMPV Melonjak di China, Indonesia Diminta Waspada