Meresahkan Masyarakat, Belasan Jukir Liar Hingga "Pak Ogah" Ditangkap Jatanras Polda Sumsel

Belasan jukir liar dan pak ogah yang berhasil diamankan oleh Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel . (Fauzi/RMOLSumsel.id)
Belasan jukir liar dan pak ogah yang berhasil diamankan oleh Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel . (Fauzi/RMOLSumsel.id)

Operasi Premanisme yang dilakukan tim Opsnal Unit I Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda berhasil menjaring belasan juru parkir liar dan pengatur jalan atau Pak Ogah di sejumlah titik di kota Palembang Selasa (12/12/2023) sore.


Sejumlah titik operasi premanisme yang disasar petugas yakni di Jalan Sudirman, belakang RSMH Palembang, 7 Ulu, Monpera, Kambang Iwak Palembang.

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Agus Prihadinika melalui Kanit I Kompol Willy Oscar,SE. mengatakan operasi premanisme menindaklanjuti banyaknya laporan masyarakat melalui aplikasi Banpol.

"Dalam operasi ini kami mengamankan 16 orang terdiri dari juru parkir dan pak ogah,"katanya, Selasa 12 Desember 2023.

Selain itu, kata Willy operasi ini juga untuk memberantas aksi premanisme di jalanan yang telah banyak meresahkan masyarakat luas.

"Terhadap 16 orang yang kami amankan ini akan kami data, diambil sidik jari dan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya," jelasnya.

Sementara, Hamid (37) salah satu 'Pak Ogah' yang diamankan di Jalan Mayjen HM Ryacudu, 8 Ulu, Palembang mengatakan dirinya mengatur jalan saat jam sibuk karena di waktu ini banyak sekali kendaraan.

"Saya dibawa ke sini buat didata dan buat surat pernyataan agar tidak mengulangi lagi perbuatan saya,"kata Hamid

Diakui Hamid, memang banyak orang melakukan menjadi pengatur jalan di simpang atau tempat berbelok juga di titik rawan macet di kota Palembang.

"Saya tidak memaksa, seikhlasnya saja Rp 1 ribu sampai 2 ribu, saya tidak sendiri pak, hari ini cuma saya yang ditangkap yang lain abur, saya janji tidak mengulanginya lagi," tandasnya.