Dilengkapi restoran mini, tower atau menara Jembatan Ampera bisa jadi alternatif objek wisata baru di Kota Palembang.
- Nikmati Indahnya Palembang dari Ketinggian, LRT Sumsel Jadi Pilihan Utama Wisatawan
- Wali Kota Palembang Kesal, Jam Mati di Jembatan Ampera Tak Kunjung Diperbaiki
- Jembatan Ampera Ditutup Selama Sholat Idul Fitri, Polrestabes Palembang Siapkan Pengaturan Lalu Lintas
Baca Juga
Jembatan Ampera ikon kota Palembang kini sudah terpasang lift memudahkan akses naik ke menara jembatan.
Anggota komisi V DPR RI dari Fraksi Gerindra Eddy Santana Putra (ESP) meninjau langsung progres restorasi yang dilakukan pihak Kementerian PUPR melalui Balai Besar.
Selama ini ESP memang getol memperjuangkan sejumlah perbaikan infrastruktur, termasuk perbaikan Jembatan Ampera sebagai ikon Palembang dan Sumsel.
Dia ESP mengapresiasi pekerjaan tersebut dan diharapkan bisa dimanfaatkan untuk masyarakat umum.
"Jembatan Ampera ini perlu terus dipelihara dan di restorasi secara rutin. Memang butuh biaya yang tidak sedikit tapi harus terus perlu dilakukan," kata ESP, Sabtu (29/7).
Ia menyebut dengan telah difungsikannya kembali lift Jembatan Ampera,setelah puluhan tahun tidak difungsikan bakal menjadi daya tarik wisata.
"Saat ini liftnya baru untuk kapasitas empat orang, liftnya yang baru tapi kerangkanya masih kerangka yang lama. Tapi nanti perlu dikaji apakah memungkinkan dipasang lift transparan berbentuk kapsul di keempat sisi pilar Jembatan Ampera," ujar ESP.
Tapi, sebelum mewujudkan obsesinya itu, ESP mengaku miris melihat kondisi sekitar Jembatan Ampera.
Terutama, ketika menaiki tangga di sisi kiri Jembatan Ampera, terutama dari sisi kebersihannya.
"Pemkot Palembang beserta jajaran harus lebih kerja keras dan serius dalam menjaga kebersihan. Seperti tangga naik menuju Jembatan Ampera yang kondisi saat ini kotor dan bau pesing. Jika perlu tempatkan Sat Pol PP jaga Jembatan Ampera tidak hanya keamanan tapi juga untuk kebersihannya," katanya.
- Ikuti Challenge Buka Borgol, Mahasiswi Cantik di Palembang Nyaris Dirudapaksa Teman Dekat
- Ketua dan Pengawas Koperasi Keluarga Universitas Swasta di Palembang Dilaporkan ke Polisi, Diduga Gelapkan Dana SHU
- Tolak Utang Rokok, Alasan Pelajar di Palembang Nekat Habisi Pemilik Warung