Ahli Epidemiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri) Dr Iche Andriyani Liberty meminta pemerintah kabupaten/kota di Sumatera Selatan (Sumsel) untuk melakukan kajian mengenai jenis dan pelaksanaan lomba pada perayaan HUT Ke-75 Kemerdekaan RI di tengah Pandemi Covid-19.
- Kisah Roniah Korban Kebakaran 7 Ulu Palembang, Tak Sempat Selamatkan Harta, Hanya Tersisa Baju di Badan
- Cuaca Hari Ini, Sebagian Wilayah Sumsel Diperkirakan Alami Hujan
- Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Seorang Petani di PALI Ditemukan Tewas Penuh Luka Tusuk
Baca Juga
“Pemda harus ada kajian teknis melalui surat edaran kepada masyarakat, tentang lomba apa yang diperbolehkan dan dilarang,” katanya, Sabtu (15/8/2020).
Dia mengimbau, masyarakat yang akan mengadakan perlombaan saat momen HUT Kemerdekaan RI ini tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan.
“Saya rasa lomba melukis atau bernyanyi secara daring bisa jadi opsi saat Perayaan 17 Agustus nanti. Di tengah kondisi Pandemi Covid-19 saat ini, tidak boleh mendatangkan kerumunan massa,” sarannya.
Agar kerumunan dapat terkendali, dia menyarankan agar pemerintah daerah juga lebih inovatif menyemarakkan momentum 17 Agustus. Hal tersebut agar tidak menimbulkan penyebaran klaster baru virus Corona.
“Grafik kasus positif Covid-19 di Sumsel fluktuatif naik turun,terutama Palembang. Artinya, terus mengalami penambahan. Saat ini angka reproduktif (Rt) atau effective reproduction Covid-19 masih di atas 1 persen,” ungkap Iche.
Sementara itu, Tim Ahli Epidemiologi Sumsel, Dr Hidsa Ridwan menambahkan, dalam momen perayaan HUT Kemerdekaan RI nanti, setiap perlombaan dan upacara harus menerapkan protokol kesehatan. “Prinsipnya kita normal, tapi normalnya kita harus tetap melakukan upacara dengan melakukan Protokol kesehatan, jadi tidak masalah,” ringkasnya.[ida]
- Gunung Seminung Keluarkan Zat Belerang, Warga OKU Selatan ‘Panen’ Ikan Mabuk
- Bus Putra Sulung Dihantam Kereta Api di OKU Timur, Sopir hingga Kernet Menghilang
- Banjir Mereda, Australia Bersiap Hadapi Angin Kencang La Nina
