Kisah Roniah Korban Kebakaran 7 Ulu Palembang, Tak Sempat Selamatkan Harta, Hanya Tersisa Baju di Badan

Korban Roniah saat dibincangi awak media. (deny/rmolsumsel.id)
Korban Roniah saat dibincangi awak media. (deny/rmolsumsel.id)

Sebuah peristiwa tragis terjadi pada Selasa (7/11) malam, ketika kebakaran melanda pemukiman padat penduduk Jalan KH Azhari, Lorong Famili Setia, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan SU I Palembang. 


Peristiwa itu meninggalkan kesedihan dari para korban yang melihat rumahnya hancur dilalap si jago merah.

Salah satu dari banyak korban adalah Roniah (54), yang melihat rumahnya dilalap si jago merah tanpa bisa menyelamatkan satupun barang miliknya. Hanya pakaian yang tersisa, melekat erat pada tubuhnya. 

"Tidak ada yang tersisa, Pak, hanya baju yang saya kenakan. Rumah dan segala isinya habis terbakar," kata Roniah ketika berbicara kepada wartawan sambil mengumpulkan puing-puing sisa kebakaran, Rabu siang (8/11).

Sejumlah rumah warga yang ludes dilalap api. (deny/rmolsumsel.id)

Roniah tengah membuat adonan pempek untuk dijual ketika suara anak-anak kecil yang mengabarkan kebakaran terdengar. Awalnya, dia tidak menghiraukan, mengira itu hanyalah candaan anak-anak. Namun, seorang tetangga memperingatkannya tentang bahaya yang mendekat, dan dia bergerak cepat untuk menyelamatkan nyawa orangtuanya.

Saksi mata lain, Afrial (50), mengungkapkan bahwa api berasal dari rumah milik Sarkasih alias Ujuk Cang (50). Namun, dia tidak tahu pasti apa penyebab kebakaran tersebut, apakah akibat korsleting listrik atau disengaja. 

"Api berasal dari rumah tetangga kami, rumah kami yang terakhir terbakar. Tidak ada yang bisa diselamatkan, hanya pakaian yang melekat pada tubuh saja. Semua perhatian tertuju pada menyelamatkan nyawa," kata Afrial di lokasi kejadian.

Afrial juga menyebutkan bahwa korban Ujuk Cang tinggal sendirian di rumah tersebut tanpa ada keluarga. Dia diduga menderita gangguan kejiwaan dan sering mengungkapkan keinginan untuk mengakhiri hidupnya.

Kebakaran tersebut menghanguskan empat rumah lainnya, dan satu orang, Sarkasih alias Ujuk Cang (50), dinyatakan tewas di dalam rumahnya yang terbakar.

Kapolsek SU I Palembang, Kompol Tatang Yulianto, bersama dengan Kanit Reskrim Iptu Yulianto, mengonfirmasi kejadian tersebut. Mereka menjelaskan bahwa informasi terkait kematian korban yang mengalami gangguan jiwa telah diserahkan kepada keluarga.

"Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan oleh Labfor," pungkasnya. (dp)