Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Seorang Petani di PALI Ditemukan Tewas Penuh Luka Tusuk

ilustrasi pembunuhan. (ist/net)
ilustrasi pembunuhan. (ist/net)

Seorang Petani di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan bernama Redi (35) ditemukan tewas dengan kondisi banyak mengalami luka akibat senjata tajam.


Kasat Reskrim Polres PALI Iptu Yudhistira mengatakan, korban Redi diduga tewas setelah menjadi korban pembunuhan.

Mayat Rendi pun ditemukan di dalam kebun warga di Dusun V Desa Air Hitam Saba Batu, Kecamatan Penukal Kabupaten PALI pada Senin (23/1) sekira pukul 20.00 WIB kemarin.

“Istri korban sempat mencoba menghubungi namun handphonenya tidak aktif. Setelah dicari korban ternyata sudah tewas,”kata Yudhistira, Selasa (24/1).

Kasat menjelaskan, dari hasil pemeriksaan para saksi Redi sebelum ditemukan tewas sempat nongkrong di toko milik Yi yang berada di Muara Ritam Desa Air Hitam. 

Kemudian, sekitar pukul 15.44 WIB, korban lalu menelpon rekannya inisial A untuk memesan minuman dan meminta uang Rp 5 juta. Lalu A pun datang memberikan minuman serta uang di dalam hutan.

“Setelah itu A pun pulang. Lalu istri korban mengaku suaminya hilang kontak sehingga dilakukan pencarian. Hasilnya korban sudah tewas saat ditemukan,”ujar Kasat.

Hasil olah TKP sementara, sepeda motor milik korban telah hilang bersama uang yang ia bawa.

Sehingga, petugas menduga kuat korban sengaja dibunuh untuk mengambil barang miliknya.

“Dugaan sementara korban meninggal dunia akibat dibunuh, namun untuk motifnya masih dalam proses pendalaman dan jenazah Korban pada saat ini sudah dibawa ke RSUD Kecamatan Talang Ubi untuk dilakukan visum,ujarnya.