Warga RT 11 Ujung Kelurahan Muara Rupit, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara mengharap pembangunan lampu jalan.
- Banjir Surut, Warga Muratara Mulai Bersih-bersih Rumah
- Warga Desa Maur Baru Gelar Tradisi Sedekah Ramo untuk Mencegah Musibah
- Petugas Beri Imbauan, Pemilik Penyulingan Minyak Ilegal di Muratara Menolak untuk Dibongkar
Baca Juga
Mengingat kondisi jalan yang gelap gulita pada malam hari. Padahal masih dalam kawasan ibu Kota Kabupaten Muratara.
Evan (30) salah satu warga mengatakan bahwa kondisi jalan yang gelap gulita ini sudah lama, akan tetapi hingga sekarang belum juga ada tanda tanda akan dipasang.
"Ini kan masih wilayah Ibu Kota Kabupaten, sangat disayangkan jika kondisinya seperti ini,"ungkapnya, Sabtu (25/3)
Ia menjelaskan ini kerupakan akses jalan penghubung ibu Kota dengan Kecamatan Karang Dapo. Akan tetapi jika pada malam hari terlihat seram karena gelap.
"Sejak Kabupaten Muratara mekar dan sampai sekarang belum juga ada lampu jalan. Jika ada lampu jalan sehingga bisa memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan,"katanya.
Ia menjelaskan apa lagi sekarang sudah banyak pemukiman dan hanya mengandalkan pantulan dari lampu rumah milik warga.
"Kami sangat berharap agar dapat dibangun oleh pemerintah lampu jalan, agar bisa merasa hidup ditengah tengah kota,"harapnya.
Senada Hendra mengatakan dengan kondisi jalan yang gelap seperti ini, tentu membuat pengguna jalan merasa kuwatir dan tidak menutup kemungkinan juga akan dimanfaatkan orang melakukan tindak kejahatan.
"Ya takutnya akan dimanfaatkan orang melakukan tindak kejahatan,"ucapnya. (art) 
- Pembalakan Liar di Taman Nasional Kerinci Seblat Disebut Jadi Penyebab Banjir Bandang Muratara
- Nenek Asia Korban Tenggelam Akibat Perahu Terbalik di Sungai Rawas Muratara Ditemukan Tewas
- Muratara Diterjang Banjir Bandang, DPRD Sumsel Minta OPD Terkait Cepat Tanggap
