Tren positif elektabilitas Partai Persatuan Pembangunan (PPP) harus menjadi semangat baru bagi Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) untuk meraih suara maksimal pada Pemilu Serentak 2024.
- Syarat Dukungan Kurang, KPU Kembalikan Formulir Tiga Bakal Calon Walikota Palembang Independen
- Pakai Putusan MK, KPU Dinilai Mengakali Aturan Pencalonan Kepala Daerah bagi Anggota Legislatif
- Suara Anjlok, PPP Banten Desak Muktamar Luar Biasa
Baca Juga
Begitu dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono saat membuka kegiatan seminar nasional sekaligus temu tokoh WPP di DPP PPP, Menteng, Jakarta, Senin (31/10).
“Saya melihat ada gairah yang tinggi dalam menghadapi Pemilu. Apalagi survei partai naik, semangat badan otonom (banom) pun naik,” ujar Mardiono,
Mardiono berharap, semangat WPP yang tinggi bisa mengisi kuota 30 persen gender perempuan PPP pada Pemilu 2024.
“Ibu-ibu ini bagian ujung tombak sosialisasi. InsyaAllah bisa terisi 30 persen kuota gender perempuan dari ibu-ibu yang hadir di sini ataupun yang melalui zoom di seluruh Indonesia,” pungkasnya.
Hadir pada kegiatan tersebut di antaranya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri BUMN Erik Thohir, dan Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani.
- Nuansa Politis Menguat di MK jika PPP Diloloskan Tanpa PSU
- Syarat Dukungan Kurang, KPU Kembalikan Formulir Tiga Bakal Calon Walikota Palembang Independen
- Pakai Putusan MK, KPU Dinilai Mengakali Aturan Pencalonan Kepala Daerah bagi Anggota Legislatif