Nomor urut untuk Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Heri Amalindo-Soemarjono (Hero) ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melalui rapat pleno terbuka, Selasa (6/10/2020), di Ruang Rapat Paripurna DPRD.
- Lusa Verifikasi Administrasi Parpol Diumumkan, Ketua KPU Sumsel: Kita Langsung Verifikasi Faktual
- Muktamar XVIII, Dzulfikar Ahmad Towalla Terpilih Sebagai Ketua Pemuda Muhammadiyah
- Menkumham Yasonna Bangga RKUHP Sudah Berhasil Jadi UU
Baca Juga
Secara otomatis, nomor urut untuk Paslon Hero mendapatkan Nomor 2. Karena nomor urut 1 sudah ditetapkan untuk Paslon Devi Haryanto-Darmadi Suhaimi (DH-DS).
Penetapan nomor urut untuk Paslon diikuti seluruh komisioner KPU PALI, Bawaslu PALI juga dihadiri langsung Calon Bupati H Heri Amalindo dan Calon Wakil Bupati Soemarjono serta sejumlah ketua parpol pengusung dan liaison officer (LO=petugas penghubung).
Seperti pada penetapan nomor urut untuk Pasangan Calon Devi Haryanto-Darmadi Suhaimi (DH-DS), yang diperbolehkan masuk ke ruang rapat pleno dibatasi untuk hindari kerumunan demi mencegah penyebaran covid-19.
"Setelah penetapan nomor urut ini, kami mempersilahkan Paslon untuk seluas-luasnya berkampanye tetapi tetap memperhatikan protokol kesehatan karena saat ini kita ketahui masih dalam pandemi covid-19," kata Sunario ketua KPU PALI.
Usai rapat pleno terbuka penetapan nomor urut, Paslon Hero juga menandatangani fakta integritas penerapan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan tahapan Pilkada.
Sementara itu, Heri Amalindo pasca ditetapkan mendapat nomor urut 2 mengatakan bahwa nomor urut dua adalah nomor keberuntungan.
"Pada Pilkada pertama dapat nomor urut 1, dan pada Pilkada alhamdulillah dapat nomor urut 2 yang menandakan untuk melanjutkan dua periode," katanya.
Harapan Heri Amalindo bahwa dirinya bersama pasangannya, Soemarjono bisa memenangkan pada kontestasi pesta demokrasi di Bumi Serepat Serasan yang kedua itu.[ida]
- Soal Masa Jabatan Pimpinan KPK, Ketua MK: Sudah Diputus, Enggak Boleh Saya Komentari Lagi
- Sejumlah Kader Demokrat di Papua Pindah ke Hanura, Ini Penyebabnya
- Lumbung Suara NU Dikuasai PKB, PDIP dan Gerindra Keok di Jatim