Kepala Bappeda Kota Lubuklinggau, Emra mengatakan, kawasan kumuh di Kota Lubuklinggau saat ini tersisa sekitar 200 hektar yang tersebar di 11 kecamatan.
"Terus kita tangani, sekarang sisa sekitar 200 an hektar (kawasan kumuh)," ujar dia kepada wartawan usai menghadiri rapat di Mapolres Lubuklinggau pada Kamis (5/1/2023).
Untuk mengatasi hal itu, Emra mengatakan, terdapat dua program yang diusulkan pihaknya ke Pemerintah Pusat yakni pembenahan sanitasi dan perumahan. Usulan tersebut oleh pihaknya difokuskan ke daerah Taba Jemekeh dan Batu Urip.
"Itu lebih banyak ke sanitasi, perumahan. Kemarin sudah kita usulkan ke Pusat," ujarnya.
Lebih lanjut, mengenai kondisi kemiskinan ekstrim di Kota Lubuklinggau alami menurutnya cukup turun lebih kurang 1,2 persen dari jumlah penduduk.
"Kondisi kemiskinan ekstrim kita di kota Lubuklinggau ini dari tahun 2021 ke 2022 cukup turun lebih kurang 1,2 persen dari jumlah penduduk," ungkap dia.
Selain itu, di 2023 ini pihaknya juga masih fokus dengan tiga program yakni stunting, penurunan kemiskinan ekstrim dan pengendalian inflasi daerah. "Itu yang perlu kita fokuskan," timpal dia.
Untuk stunting kata Emra di tahun 2022 sudah cukup turun diangka sekitar 11 persen dari 22,8 persen. "Alhamdulillah tahun 2022 ini untuk stunting kita sudah cukup turun diangka 11 persen," pungkas dia. 
- Ibu Rumah Tangga di Lubuklinggau Jadi Kurir Narkoba, Ditangkap Polisi Mengaku Sabu Pesanan Orang
- Begal Berbagai Kejahatan di Lubuklinggau Tertangkap, Ini Daftarnya
- Jelang Pilwako, Ketua DPC Demokrat Lubuklinggau Temui Sulaiman Kohar
