Peristiwa tanah longsor yang terjadi secara tiba-tiba di Kelurahan Ngulak, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), nyaris menelan sembilan rumah warga yang berada di bantaran Sungai Musi.
- Empat Orang Tewas Tertimbun Longsor Galian C di Cirebon
- Waspada Bencana Saat Mudik, Ini Jalur Rawan Banjir dan Longsor di Sumsel
- Detik-Detik Longsor di Muara Beliti, Warga Selamat Setelah Rumahnya Hancur
Baca Juga
Kejadian berlangsung Rabu dini hari (11/6/2025) sekitar pukul 05.00 WIB, tepatnya di RT 06 RW 02 dan RT 09 RW 03.
Wakil Bupati Muba Rohman, mewakili Bupati H M Toha SH, langsung turun ke lokasi bencana pada Kamis (12/6/2025) bersama sejumlah Kepala OPD, Camat Sanga Desa Hendrik SH MSi, dan Lurah Ngulak Zulham.
“Kami akan segera melakukan kajian teknis dan mempertimbangkan relokasi bagi warga yang tinggal di wilayah rawan longsor. Keselamatan warga adalah prioritas,” tegas Rohman di sela kunjungannya.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, sembilan unit rumah terdampak dengan kondisi tanah di sekitarnya ambles dan retak. Dalam kunjungan tersebut, Wabup Rohman juga menyalurkan bantuan darurat berupa sembako kepada warga terdampak.
Adapun penerima bantuan adalah Abu Lias, Efendi, Herman, Samali, Bambang, Mardewi, Sukri, Susilawatu, dan Faisal.
Camat Sanga Desa Hendrik mengatakan longsor terjadi secara tiba-tiba dan mengancam permukiman warga yang berada dekat tepian sungai. Pihaknya telah melakukan koordinasi awal dengan OPD terkait untuk penanganan lebih lanjut.
“Kami imbau warga tetap siaga, terutama menghadapi musim hujan,” ujar Hendrik.
Salah satu warga, Abu Lias, mengaku trauma dan berharap pemerintah tak hanya datang membawa bantuan.
“Rumah saya tinggal beberapa meter dari tepi longsor. Kami butuh kepastian, bukan hanya sembako,” pungkasnya. 
- Empat Orang Tewas Tertimbun Longsor Galian C di Cirebon
- Waspada Bencana Saat Mudik, Ini Jalur Rawan Banjir dan Longsor di Sumsel
- Detik-Detik Longsor di Muara Beliti, Warga Selamat Setelah Rumahnya Hancur
