Gubernur Sumsel Ajak Notaris Kawal Pembentukan Koperasi Merah Putih

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru mengajak Ikatan Notaris Indonesia (INI) Wilayah Sumsel untuk mendukung percepatan pendirian Koperasi Merah Putih yang akan tersebar di seluruh desa dan kelurahan di provinsi ini.


Ajakan tersebut disampaikan Gubernur saat membuka kegiatan Upgrading dan Konferensi Wilayah (Konferwil) INI Sumsel di Hotel Novotel Palembang, Rabu (28/5/2025) pagi.

“Para notaris adalah bagian dari anatomi pemerintahan Sumsel. Saya berharap INI bisa ikut mendampingi aspek hukum dan administrasi pembentukan Koperasi Merah Putih agar prosesnya berjalan lancar dan efektif,” tegas Herman Deru.

Program Koperasi Merah Putih diinisiasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat berbasis potensi lokal. Gubernur menyebut seluruh koperasi ditargetkan terbentuk pada awal Juni, menyongsong peluncuran nasional oleh Presiden Prabowo pada 12 Juli 2025 bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional.

“Jangan sampai kantor notaris berjalan autopilot. Harus adaptif terhadap teknologi dan perkembangan zaman,” ujarnya.

Herman Deru juga mengingatkan pentingnya peran strategis notaris dalam menjaga kondusivitas daerah, khususnya di wilayah yang rawan sengketa lahan.

“Distribusi notaris harus merata. Kita juga sedang merancang program paralegal hingga ke tingkat desa bekerja sama dengan Kanwil Kemenkumham,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur menyampaikan apresiasi kepada pengurus INI Sumsel periode sebelumnya atas kontribusi mereka, sekaligus berharap Konferwil berjalan damai dan demokratis.

“Organisasi tidak akan berjalan baik jika dikelola secara autopilot. Saya harap pemilihan ketua baru berlangsung tanpa konflik maupun gugatan,” katanya.

Senada dengan itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel, Agato P.P. Simamora, menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam profesi notaris.

“Notaris harus kompeten, objektif, dan menjaga kerahasiaan. Ini penting karena sering kali mereka menangani persoalan hukum bernilai tinggi,” tegasnya.

Agato juga menyinggung Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 yang memberi mandat kepada Kemenkumham untuk mempermudah proses pengesahan Koperasi Merah Putih.

“Ketentuan pendirian koperasi ini harus tersosialisasi dengan baik. Semoga Konferwil ini menghasilkan rekomendasi strategis bagi profesi notaris di Sumsel,” katanya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Pusat INI, Irfan Ardiansyah, mengingatkan pentingnya menjaga soliditas organisasi dan kontinuitas kepemimpinan.

“Agenda utama hari ini adalah memilih ketua dan pengurus wilayah baru. Kami berharap hasil Konferwil dapat memperkuat eksistensi notaris sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan hukum,” ujar Irfan.