Wagub Sumsel Dorong Koperasi Jadi Pilar Ketahanan Pangan

Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Cik Ujang menegaskan komitmen Pemprov Sumsel dalam memperkuat peran koperasi sebagai penggerak ekonomi rakyat dan penopang ketahanan pangan daerah.


Penegasan itu disampaikan saat mendampingi kunjungan kerja Kepala Badan Pangan Nasional H. Arief Prasetyo Adi dan Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan RI Dr. Didit Herdiawan Ashaf ke Koperasi Kelurahan Merah Putih Sukodadi, Kecamatan Sukarami, Palembang, Selasa (27/5/2025).

Koperasi Merah Putih dinilai sukses mengembangkan berbagai unit usaha produktif, seperti budidaya jamur tiram, perikanan, peternakan kambing, bank sampah, produksi sabun cuci, hingga logistik sembako.

“Koperasi seperti ini bukti nyata kemandirian ekonomi masyarakat. Pemprov Sumsel mendukung penuh agar koperasi bisa tumbuh kuat sebagai kekuatan ekonomi lokal,” tegas Cik Ujang.

Ia menyebut kunjungan ini sebagai langkah strategis membangun sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam memperkuat koperasi sebagai instrumen pembangunan berkelanjutan.

Wali Kota Palembang, Ratu Dewa menambahkan, koperasi Merah Putih telah terbentuk di seluruh 107 kelurahan di Palembang. Selain itu, kota ini juga memiliki 93.137 UMKM aktif yang menjadi potensi besar dalam penguatan ekonomi daerah.

“Kami rutin adakan pelatihan dan pengembangan usaha untuk meningkatkan kapasitas koperasi,” ujarnya.

Ketua Koperasi Kelurahan Merah Putih Sukodadi, Nanang Taat, berharap koperasi yang dipimpinnya bisa terus berkembang dan bermitra dengan industri pangan.

“Kami ingin koperasi ini tidak hanya berjalan cepat, tapi juga berlari kencang,” katanya.

Ia juga menekankan pentingnya pengembangan perikanan untuk menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas tumbuh kembang anak di Sumsel.